Ihwal Pembubaran Ormas, Polisi Siap Beri Masukan  

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 17:09 WIB

Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Pol Rikwanto. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan polisi tidak berwenang membubarkan organisasi masyarakat (ormas) tertentu. Dalam urusan itu, kepolisian hanya bisa memberi masukan berupa data. (Baca: Ahok Ingin Bubarkan FPI)

"Kami tidak dalam kapasitas itu," kata Rikwanto di Jakarta, Senin, 6 Oktober 2014. Menurut Rikwanto, yang berwenang melakukan pembubaran ormas adalah Kementerian Dalam Negeri. "Kami bisa kasih masukan, memberikan data."

Wacana pembubaran ormas muncul kembali terkait dengan aksi anarkistis yang dilakukan oleh Front Pembela Islam. Dalam aksi unjuk rasa Jumat pekan lalu, massa FPI melakukan tindakan brutal dengan melempari polisi. Beberapa polisi terluka karena terkena lemparan itu. Selain ditujukan untuk menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI itu, aksi tersebut merusak sejumlah fasilitas gedung DPRD DKI. (Baca: Ricuh Aksi FPI, Kepolisian Masih Cari Habib Novel)

Berkaitan dengan aksi FPI, polisi saat ini masih melakukan pendalaman, terutama ihwal adanya kemungkinan keterlibatan pihak-pihak tertentu yang membiayai aksi tersebut.

Polda Metro Jaya telah menetapkan 21 tersangka dalam aksi anarkistis yang dilakukan FPI. Mereka adalah anggota FPI yang diamankan dari lokasi aksi dan yang dijemput dari Markas FPI di Petamburan, Jakarta Barat.

Saat ini, polisi masih mencari Habib Novel Bamukmin yang menjadi penanggung jawab aksi. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Kami masih lakukan pencarian terhadapnya," kata Rikwanto. (Baca: Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok)

NINIS CHAIRUNNISA








Terpopuler

Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok
Mobil Ringsek, Hotman Bingung Tagih Ganti Rugi
Bayi Bergelang Ditemukan di Garasi
Begini Kronologi Kecelakaan Versi Hotman Paris







Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

12 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

12 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

13 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

19 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

19 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

19 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

19 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

19 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

48 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya