Cara Ahok Berantas Mafia Rusun  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 14 Oktober 2014 10:43 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok gerah dengan banyaknya mafia yang memperjualbelikan unit rumah susun (rusun). Untuk memberantas mafia itu, Ahok bakal mengalihkan pengelolaan rumah susun sederhana sewa ke Dinas Sosial. (Baca: Pengelola Mulai Data Pemilik Rusun Marunda)

Sebabnya, menurut dia, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda yang selama ini memperoleh mandat untuk mengelola rumah susun tidak bisa menghilangkan masalah jual beli unit rumah susun. "Saya akan ubah peraturan gubernurnya agar tidak di bawah Dinas Perumahan lagi," ujar Ahok di gedung Econvention Ecopark Ancol, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca: Besok Diresmikan, Rusunawa Daan Mogot Belum Rampung)

Ahok mengutarakan rencana tersebut dalam sambutannya di acara Revitalisasi Kring Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya. Ahok berujar masalah jual beli unit rumah susun kini sudah memasuki tahap mengkhawatirkan. Ahok meminta bantuan anggota reserse Polda Metro Jaya untuk menyelesaikan masalah penertiban rusun di Ibu Kota. (Baca: Bank DKI Siapkan Kartu ATM untuk Rusun Marunda)

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta anggota Kepolisian turut membawa senjata lengkap saat menertibkan unit rumah susun. Sebabnya, kekuatan dan kapasitas petugas Satuan Polisi Pamong Praja belum mampu menandingi warga yang hampir selalu melakukan perlawanan pada setiap penertiban. "Bawa senjata lengkap, lawan. Karena bila kami membawa Satpol PP malah kami yang dilawan," ucap Ahok. (Baca: Ahok Semprot Dirut Bank DKI Gara-gara Kartu Rusun)

Rencana pengalihan pengelolaan rumah susun ini berkaitan dengan temuan pada operasi penertiban di beberapa rusun, seperti Marunda dan Tipar Cakung. Ratusan warga yang identitasnya tak tercantum dalam data resmi kedapatan menyewa unit dari orang lain. Ahok berujar telah memerintahkan anak buahnya untuk mengusut kemungkinan adanya keterlibatan pegawai negeri sipil. "Kami akan copot pegawai yang kedapatan 'bermain'," kata Ahok. (Baca: Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!)

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli
Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat
Zuckerberg ke Jokowi, Blusukan Itu Apa?
Foto Selfie dengan Warga, Zuckerberg Minta Syarat

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

12 jam lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

23 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

18 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya