TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelaku penjambretan bersenjata celurit tertangkap basah oleh warga saat sedang beraksi tak jauh dari kantor Tempo di Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta Selatan, Kamis sore, 16 Oktober 2014. Warga langsung mengeroyok jambret itu hingga babak belur.
Rian Mersadi, satpam PT SMZP yang berada di lokasi kejadian menuturkan jambret yang mengaku bernama Rahmat itu mencoba menarik tas seorang wanita yang baru saja turun dari mikrolet D-01 jurusan Ciputat-Lebak Bulus. “Setelah menarik tas, dia berusaha lari ke seberang jalan tapi malah tertabrak sepeda motor,” kata Rian pada Kamis, 16 Oktober 2014.
Setelah tertabrak, Rahmat yang terkapar langsung diseret warga kembali ke trotoar lalu dipukuli habis-habisan. “Kalau tidak kami lerai, dia bisa tewas,” kata Rian lagi.
Saat Tempo mendatangi lokasi kejadian, Rahmat masih dikerubungi puluhan warga. Dua orang satpam berjaga di sisinya untuk mencegah warga kembali melampiaskan emosi mereka dengan memukul Rahmat. Wajah Rahmat terlihat penuh luka.
Muharni, penjaga warung tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan tas milik wanita paruh baya yang dijambret Rahmat itu berisikan laptop. “Begitu dia turun dari mikrolet, tasnya langsung ditarik,” kata Muharni.
Korban yang kaget sempat berteriak dan menarik perhatian warga. Meski demikian, korban tak terlihat lagi di lokasi kejadian setelah kumpulan warga yang marah mengeroyok pelaku.
Pelaku diamankan polisi yang datang berselang satu jam setelah kejadian. Dia dibawa dengan mobil polisi ke kantor Polsek Kebayoran Baru. Kerumunan warga pun bubar segera setelah pelaku dibawa pergi. Akibat kerumunan warga itu, lalu lintas di Jalan Kebayoran Baru sempat tersendat. (Baca: Tiga Pencuri Dibekuk Saat Bagi-bagi Hasil Kejahatan)
