Usai Jumatan, Ormas Islam Menuju Balai Kota  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 17 Oktober 2014 13:35 WIB

Pendemo yang tergabung dalam massa FPI dan FBB meneriakkan slogan saat melakukan aksi menolak Ahok jadi Gubernur DKi di depan kantor DPRD DKI Jakarta, 24 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan ratusan massa yang menamakan Forum Umat Islam akan menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. "Setelah salat Jumat, 150 massa FUI datangi Balai Kota," kata dia, melalui pesan yang diterima Tempo, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca: FPI Demo Ahok Usai Jumatan, 400 Polisi Disiagakan)

Ratusan massa itu, kata Rikwanto, telah melayangkan surat pemberitahuan unjuk rasa kepada polisi. Unjuk rasa kali ini masih mengusung tema yang sama dengan demonstrasi sebelumnya, yakni menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. (Baca: Polisi Belum Temukan Pelaku di Balik Aksi FPI)

Saat Tempo mengunjungi markas salah satu anggota FUI, Front Pembela Islam, di Jalan Petamburan III, Jakarta, sejumlah laskar FPI tengah mempersiapkan unjuk rasa itu. Mereka menggunakan kendaraan pikap untuk bergerak menuju Balai Kota. (Baca: FPI Yakin Tak Bisa Dibubarkan)

Di atas mobil yang dilengkapi alat pengeras suara itu, tiga orang beratribut FPI berdiri. Mereka membawa atribut unjuk rasa, seperti bendera FUI dan bendera merah putih. Sementara itu, sejumlah massa FPI lainnya menggunakan sepeda motor menuju ke Balai Kota. Tak satu pun dari mereka yang bersedia diwawancarai. (Baca: Seribu Polisi Jaga Unjuk Rasa FPI di DPRD DKI)

Demonstrasi menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta secara rutin dilakukan ormas Islam ini setiap Jumat. Mereka menolak Ahok karena beberapa alasan, di antaranya karena Ahok bukan muslim. (Baca juga: FPI Demo Lagi, Polisi Siapkan Dua Meriam Air)

Dalam unjuk rasa pada Jumat, 3 Oktober 2014 di depan gedung DPRD DKI Jakarta, massa FPI terlibat bentrok dengan polisi. Kericuhan dalam aksi yang melibatkan sekitar 300 anggota FPI itu membuat sejumlah polisi luka-luka dan kendaraan yang terparkir rusak. Atas kejadian itu, polisi menangkap beberapa orang yang dianggap menjadi provokator kericuhan, termasuk koordinator lapangan FPI Novel Bamukmin.

PERSIANA GALIH


Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi
| Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD


Berita terpopuler lainnya:
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat

Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?

Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

3 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

10 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

12 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

39 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya