Seorang kusir mengikat kuda ke pohon pada saat aksi unjuk rasa meminta Jokowi memperbolehkan delman beroperasi lagi di kawasan Monas (26/9). Walikota Jakarta Pusat melarang delman masuk kawasan Monas sejak tahun 2007. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Selain mendatangkan ribuan penjaja makanan gratis, para relawan Jokowi-JK juga menyewa 28 delman. Delman sebanyak itu akan digunakan untuk melengkapi arak-arakan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dari Bundaran Hotel Indonesia sampai kawasan Monas.
Sani, 30 tahun, seorang kusir delman mengaku disewa oleh relawan seharga Rp 500 ribu selama seharian. Selain dia, ada 27 delman lain yang disewa juga. "Kami dapat pekerjaan ini dari salah seorang koordinator delman," kata dia di Bundaran HI, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Kirab Jokowi-JK Belum Mulai, Makanan Gratis Ludes)
Ia mengaku senang bisa berkontribusi dalam acara pelantikan Jokowi-JK. "Seneng banget, namanya menyambut presiden baru, zaman sekarang orang paling tinggi pemimpin bangsa mau nerima dan sewa delman," ucapnya.
Selain itu, ia juga untung. "Saya biasa mangkal di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Sehari biasa dapat Rp 300 ribu, itu juga kalau akhir pekan. Jika hari biasa mah sepi paling besar Rp 100 ribu doang," ujarnya. (Baca: Pelantikan Jokowi, Pedagang Glodok Nonton Bareng)
Ia mengaku datang ke Bundaran HI sekitar pukul 08.00 WIB. Sani berangkat dari rumahnya di Cengkarang, Jakarta Barat, sejak pukul 05.30 WIB.
Sani memiliki permintaan khusus kepada presiden yang baru. Ia berharap di bawah pimpinan Jokowi-JK, budaya daerah tidak dilupakan. "Mudah-mudahan kebudayaan seperti delman ini tidak dilupakan," ucapnya.
