Juru Parkir Jalan Sabang Kian Rajin Tegur Pelanggar

Reporter

Jumat, 24 Oktober 2014 03:09 WIB

Juru parkir memberikan penjelasan kepada penggunan jasa parkir saat melakukan transaksi pada mesin parkir meter yang terpasang di Jalan Sabang, Jakarta, 26 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Busawi, 42 tahun, setengah berlari ke arah mobil hitam yang akan pergi meninggalkan Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Sebelum sang pengendara mobil, Indra Beni, 43 tahun, memacu mobilnya, Busawi segera meminta bukti tanda parkir elektronik yang telah dicetak sebelumnya. "Ini melebihi, Pak. Sekarang ketik dan bayar lagi di mesin," kata Busawi, Kamis, 23 Oktober 2014.

Busawi kemudian memandu Indra untuk memasukkan data ke dalam mesin parkir lagi. Lantaran telah parkir melebihi perkiraan waktu awal, Indra harus membayar dobel. Total biaya parkir yang harus ia keluarkan adalah Rp 10 ribu. Indra parkir 1,5 jam di kawasan Sabang. Adapun ongkos parkir mobil per jam sebesar Rp 5.000. "Ya, enggak masalah, mungkin karena tadi saya belum tahu jadi harus bayar lagi," ujar Indra. (Baca: Juru Parkir Kelapa Gading Ogah Pakai Parkir Meter)

Kini, setelah sekitar 1,5 bulan pemberlakuan mesin parkir elektronik, parkir di Jalan Sabang jadi tampak lebih rapi. Apalagi sejak dua pekan lalu belasan kamera pengintai (CCTV) telah dipasang di sebuah tiang dekat mesin parkir. Di tiang itu tertulis tanda sejumlah peraturan dan tata cara parkir, lalu di atasnya terdapat kamera. "Sekarang semua jadi tidak parkir semaunya. Kalau ada yang melebihi waktu, ya, ketahuan," ujar Busawi.

Ia mengaku kerap menegur para pengendara yang hendak kabur saat parkir melebihi waktu. "Sudah enggak bisa sekarang, tiap keluar kan kami cek dulu," kata Busawi.

Di sisi parkir lain di jalan itu, Yusuf, 32 tahun, juga tengah memantau mana kendaraan yang akan keluar dari parkir. Menurut juru parkir ini, seharusnya para pengendara mobil meletakkan struk parkirnya di dashbor mobil, namun tak semua melakukan itu. “Ada yang dibawa, ada yang ditinggal. Jadi kami musti cek satu-satu," katanya.

Menurut Kepala Unit Pengelola Peparkiran Dinas Perhubungan, Sunardi Sinaga, berkat sistem parkir elektronik yang lengkap dengan kamera CCTV, pendapatan parkir di Jalan Sabang tercatat semakin meningkat. "Transaksi sudah tembus Rp 9 juta per hari, padahal kondisi trotoar yang sudah diperbaiki baru 50 persen,dan masyarakat masih ada yang menipu," kata Sunardi. (Baca: Kata Warga Tentang Parkir Meter di Jalan Sabang)

Sunardi optimistis jika sistem derek bagi para pelanggar parkir sudah dilaksanakan, maka pendapatan parkir bisa mencapai Rp 20 juta per hari. "Kami kembangkan law inforcement, kendaraan yang melebihi batas waktu akan diderek. Kalau sudah elektronik tak ada lagi penipuan," kata Sunardi.

PUTRI ADITYOWATI

Terpopuler
3 Alasan Jokowi Batal Umumkan Kabinet

Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia

Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla

6 Nama Kementerian Baru Usulan Jokowi

Berita terkait

Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

14 Maret 2023

Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

Dishub Depok berkoordinasi dengan Polres Metro Depok untuk pembuatan kantong parkir di Jalan Margonda

Baca Selengkapnya

Parkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih  

8 Agustus 2016

Parkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih  

Mendapat laporan parkir on street di Kemang sampai Rp 40 ribu, Ahok memutuskan pengelolaan parkir diambil alih Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.

Baca Selengkapnya

Timpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif

13 Mei 2016

Timpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif

Ketimpangan pemasukan parkir mencolok saat musim liburan.

Baca Selengkapnya

Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik  

21 Januari 2016

Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik  

Kebijakan kenaikan tarif tersebut, baru akan diterapkan jika sudah memenuhi syarat standar sistem transportasi yang ideal.

Baca Selengkapnya

Ahok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus  

1 September 2015

Ahok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus  

Menurut Ahok, revisi ini akan membuat warga DKI beralih naik
transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta

3 Agustus 2015

Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta

Kalau mesin parkir elektronik sudah terpasang di seluruh Jakarta, Ahok pastikan tarif parkir berubah jadi progresif.

Baca Selengkapnya

Tiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter

19 Juni 2015

Tiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter

Uji coba parkir on street akan dilakukan di Teras Kota, BSD, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Surakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik

26 April 2015

Surakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik

Usman menjelaskan, sejak 2011 Surakarta telah menerapkan tarif parkir progresif yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang Retribusi.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir  

15 April 2015

Pengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir  

Menurut Ridwan Kamil, bisnis parkir termasuk menggiurkan sehingga harus diatur pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bocor, Bocor...Penyebab Parkir Jakarta Bocor Rp 400 M!

26 Maret 2015

Bocor, Bocor...Penyebab Parkir Jakarta Bocor Rp 400 M!

Pendapatan parkir DKI Jakarta dalam satu tahun seharusnya


mencapai Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya