Bulan Depan, Parkir di Sabang Pakai Kartu Eletronik

Reporter

Jumat, 24 Oktober 2014 03:37 WIB

Pemilik mobil menujukan struk parkir meter usai melakukan transaksi pembayaran parkir di Jalan Sabang, Jakarta, 26 September 2014. Sebanyak 11 Parking meter asal Swedia tersebut rencana nya akan di operasikan besok. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta: Mulai awal bulan depan, masyarakat tak perlu repot lagi menyiapkan uang koin untuk bayar parkir mesin elektronik di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan pembayaran dengan kartu elektronik pada mesin parkir di sepanjang Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, mulai bulan depan.

Sistem parking meter atau parkir elektronik yang telah berlangsung sejak 26 September lalu ini mengenakan tarif parkir sepeda motor Rp 2.000 per jam dan mobil Rp 5.000 per jam.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perparkiran DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan operator penyedia mesin akan menutup seluruh lubang koin mulai bulan depan. Pembayaran dengan uang koin hanya ketika kartu elektronik belum bisa digunakan. Mesin parkir setinggi sekitar 1,5 meter itu memang memiliki dua sistem pendeteksi alat bayar, yakni koin dan kartu.

"Kami tak akan beri pilihan kepada masyarakat supaya semuanya satu sistem catatan," kata Sunardi saat dihubungi Tempo, Kamis, 23 Oktober 2014.

Dengan penggunaan kartu elektronik, Sunardi optimistis pendapatan daerah DKI akan meningkat dari yang awalnya hanya Rp 26 miliar per tahun. Sejak penerapan parkir elektronik dengan koin saja, kata Sunardi, pendapatan parkir di Jalan Sabang kini mencapai Rp 9 juta per hari. Bandingkan dengan sistem manual, yang hanya Rp 500 ribu per hari. (Baca: Bolong-Bolong Sistem Parkir Meter Versi Pengamat)

"Itu saja saat trotoar masih diperbaiki dan masih banyak yang melanggar. Kalau semua sudah beres dan tertib bisa Rp 20 juta sehari," ujar dia. Pendapatan kotor itu kemudian dibagi sebesar 70 persen untuk operator dan 30 persen untuk pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Baca juga: Parkir Liar, Mobil Diderek, Motor Cabut Pentil)

Sunardi menjelaskan kartu yang akan digunakan sama dengan kartu elektronik pada bus Transjakarta dan KRL. UPT Parkir bekerja sama dengan Bank DKI, BNI, Mandiri, BCA, BRI, dan Niaga. Tujuannya memudahkan konsumen yang sudah memiliki kartu tersebut. "Kami ingin semuanya bisa terintegrasi," Sunardi berujar. Rencananya, di setiap kantong parkir yang sudah berbasis elektronik terdapat mesin isi ulang kartu.

Penggunaan koin selama ini memang menjadi kendala. Sebab, pemarkir kendaraan kerap tak memiliki koin receh Rp 500 dan Rp 1.000 berwarna perak untuk dimasukkan ke dalam lubang mesin. Juru parkir yang bertugas pun sering kehabisan stok receh, sehingga transaksi tunai masih terjadi. Kendala lainnya adalah kegagalan menggunakan mesin parkir. Pantauan Tempo, tak sedikit warga yang beberapa kali gagal memasukkan koin ke dalam mesin. Padahal mereka sudah mengikuti prosedur. Uang yang mereka masukkan ke dalam mesin, ternyata keluar lagi. Sehingga mereka harus mencoba beberapa kali memasukkannya. (Baca: Dinilai Sukses, Bandung Segera Tambah Parkir Meter)

PUTRI ADITYOWATI | NIEKE INDRIETTA

Berita Lainnya:
3 Alasan Jokowi Batal Umumkan Kabinet
Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia
Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla
6 Nama Kementerian Baru Usulan Jokowi
Beda Jokowi dan JK Soal Pengumuman Kabinet

Berita terkait

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

8 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

14 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

26 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

DPRD akan Panggil Kadishub DKI Buntut Petugas Terbawa di Kap Mobil

5 Januari 2024

DPRD akan Panggil Kadishub DKI Buntut Petugas Terbawa di Kap Mobil

Seorang petugas Dishub DKI terbawa di kap mobil dari Setiabudi, Jakarta Selatan, hingga Menteng.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Dishub di Atas Kap Mobil dan Paksa Buka Pintu, Apa Saja Kewenangannya?

4 Januari 2024

Viral Petugas Dishub di Atas Kap Mobil dan Paksa Buka Pintu, Apa Saja Kewenangannya?

Petugas Dishub DKI Jakarta di atas kap sebuah mobil yang sedang melaju kencang di jalan belakangan jadi sorotan. Apa sebetulnya kewenangan Dishub?

Baca Selengkapnya

Viral Video Petugas Dishub DKI Naik ke Kap Mesin Mobil, Begini Kronologinya

4 Januari 2024

Viral Video Petugas Dishub DKI Naik ke Kap Mesin Mobil, Begini Kronologinya

Peristiwa berawal saat petugas Dishub DKI memantau parkir liar di wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Dishub Nyangkut di Kap Mesin Mobil, Ini Kata Kadishub DKI

4 Januari 2024

Viral Petugas Dishub Nyangkut di Kap Mesin Mobil, Ini Kata Kadishub DKI

Anggota Dishub DKI yang terbawa di kap mesin mobil itu sedang melakukan pengawasan parkir liar di wilayah Setiabudi.

Baca Selengkapnya