TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya akan menurunkan 1.400 petugas guna mengamankan pelaksanaan Jakarta Marathon 2014, Ahad, 25 Oktober 2014. (Baca: Apakah Jokowi Ikut Jakarta Marathon Besok?)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan menerjunkan sebanyak 600 personel untuk mengatur lalu lintas saat kegiatan tersebut. Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik dan jalan yang akan dilalui para pelari. (Baca: Jakarta Marathon, Jalan Akan Ditutup Bergantian)
Petugas, kata Akbar, akan melakukan sterilisasi, mengalihkan arus sekaligus membuka jalan bagi pelari dan kendaraan. "Karena penutupan jalan tidak dilakukan secara total," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 25 Oktober 2014. (Baca: Jakarta Marathon, Ada Pos Kesehatan dan RS Rujukan)
Misalnya, kata Akbar, saat pelari melalui Jalan Abdul Muis, petugas di titik itu akan mengalihkan kendaraan melalui Jalan Cideng Timur atau Jalan KH Mas Mansyur. "Setelah pelari terakhir lewat, jalan dapat dibuka kembali," kata dia. Begitu juga dengan titik-titik lain yang akan dilalui para pelari. (Baca: Jakarta Marathon, Besok Car Free Day Ditiadakan)
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan kepolisian juga menerjunkan 800 personel untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas. "Pengamanan kami mulai dari H-1," katanya.
Bersama dengan panitia, kata Rikwanto, polisi mulai melakukan pengamanan sekaligus mempersiapkan segala sesuatu yang perlu diantisipasi. "Seperti jika ada gangguan, sabotase dan lain-lain," katanya.
Rute Jakarta Marathon tahun ini disiapkan sejauh 42,195 kilometer. Rute akan dimulai dari kawasan Monas-Jalan Gadjah Mada-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Ir Juanda-Jalan Veteran-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Imam Bonjol-Jalan H.R. Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin-Monas.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah
Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi
Tersangka Suap Ceramahi Jokowi Soal Izin KPK
Berita terkait
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta
10 Desember 2018
BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara
7 Desember 2018
Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor
5 Desember 2018
Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.
Baca SelengkapnyaBos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi
23 Oktober 2018
Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini
Baca SelengkapnyaDKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi
22 Oktober 2018
Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Baca SelengkapnyaDinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun
22 Oktober 2018
ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah
1 Oktober 2018
Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.
Baca SelengkapnyaSiap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir
13 September 2018
Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.
Baca Selengkapnya