Tawa dan Tangis di Jakarta Marathon 2013  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 26 Oktober 2014 06:13 WIB

Peserta lomba lari Marathon berlari melintasi kawasan pelataran Monumen Nasional (Monas) pada acara Mandiri Jakarta Marathon 2014, Jakarta Pusat, Minggu, 26 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 14 ribu orang, hari ini, Ahad, 26 Oktober 2014 akan mengikuti acara lomba lari terbesar di Indonesia, Jakarta Marathon. Lomba yang dimulai pada pukul 05.00 ini menempuh jarak 42,195 km untuk kelas full marathon. Ada juga kelas menengah dengan jarak 21 km, 10 km, dan 5 km.

Rute lari dimulai dari Monas-Kota Tua-Sudirman-Kuningan-Pancoran-Senayan dan kembali berakhir di Monas. Panitia telah menyiapkan hampir 40 titik yang dijaga petugas medis. Di lokasi ini peserta juga bisa berhenti sebentar untuk minum, mengisi tenaga dengan makan buah-buahan, atau menggunakan toilet.

Bercermin pada pelaksanaan Jakarta Marathon 2013, ada beberapa momen yang membekas saat itu. Ada peristiwa yang mengundang tawa, sampai tangis. Berikut beberapa kejadiannya:

Selanjutnya: Kisah Lucu
<!--more-->
1. Jokowi Ikut Maratoonz
Tahun lalu, Joko Widodo atau Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi bintang di Jakarta Marathon. Meski tak ikut lomba lari atau jadi pemenang, Jokowi mencari perhatian dengan tingkah kocaknya.

Setelah membuka acara Jakarta Marathon 2013, Jokowi sempat berlari bersama para peserta anak-anak berusia 5-10 tahun di kelas Maratoonz. Setelah berlari bersama anak-anak sekitar 250 meter, tiba-tiba Jokowi berbelok arah menuju mobilnya yang telah menunggu di pintu Gambir.

2. Jokowi Kejar Pelari Kenya
Ada pula kejadian lucu saat Jokowi juga mengejar pelari asal Kenya, Stephen Tum di akhir perlombaan Jakarta Marathon 2013. Gara-garanya, Stephen yang finish di posisi kedua terus berlari setelah melewati garis finish. Jokowi yang bertugas mengalungkan medali kepada pemenang kedua kebingungan dan panik karena Stephen malah terus berlari. Jadilah Jokowi mengejar-ngejar Stephen.

Kejadian itu disaksikan sejumlah menteri seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Mereka tergelak melihat tingkah Jokowi itu.

Selanjutnya: Duka di Jakarta Marathon 2013
<!--more-->
3. Peserta Meninggal
Lomba lari jarak jauh ini memang akan menguras tenaga dan melelahkan. Seorang peserta, Romo Ignatius Sumarya SJ, 60 tahun, Rektor Seminari Menengah Mertoyudan Yogyakarta dan mantan Direktur Strada Jakarta meninggal dunia akibat serangan jantung.

Waktu itu Sumarya mengikuti kategori lomba yang berjarak 10 kilometer dengan hadiah. US$ 2200 atau sekitar Rp 22 juta. Namun belum sampai garis finis yang berada Silang Monas Barat Daya, Sumaryo jatuh di sekitar Hotel Indonesia. Setelah itu, dia dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Jakarta, Semanggi, Jakarta Selatan. Satu jam setelah dirawat, Sumarya menghembuskan napas terakhir.

4. Awas Copet
Peristiwa buruk lainnya juga menimpa beberapa peserta lomba Jakarta Marathon tahun lalu. Beberapa orang mengaku kecopetan seusai mengikuti lomba ini. Waktu itu memang sempat terjadi kerumunan saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diserbu peserta yang ingin berfoto bersama. Rupanya kesempatan itu dimanfaatkan tangan-tangan jahil.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya