Lapas Napi Se-Jabodetabek Dibangun di Bekasi

Reporter

Minggu, 26 Oktober 2014 15:37 WIB

Ilustrasi. mid-day.com

TEMPO.CO, Bekasi - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berencana membangun lembaga pemasyarakatan di Kabupaten Bekasi. Wilayah tersebut dipilih karena dianggap strategis dalam cakupan regional Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Letaknya di Kecamatan Cikarang Pusat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Muhyidin, Ahad, 26 Oktober 2014. Menurut dia, lembaga pemasyarakatan itu dibangun untuk para tahanan se-Jabodetabek, bukan warga binaan yang berdomisili di Kabupaten Bekasi.

Meski demikian, Muhyidin mengaku tak mengetahui pasti teknis pembangunan lapas kelas IIA tersebut. Sebab, seluruh urusan ditangani oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Hukum dan HAM. "Besarnya berapa, luasnya berapa, kami belum tahu," ujarnya.

Sebenarnya di Kota Bekasi sudah ada Lapas Bulak Kapal. Tapi lapas ini sudah melebihi kapasitas. Ruang tahanan semestinya hanya untuk 470 warga binaan, tapi kenyataannya dihuni sebanyak 1.610 tahanan.

Data dari Lapas Bulak Kapal menyebutkan rata-rata jumlah tahanan yang bebas tiga orang. Adapun yang masuk bisa sampai 20 narapidana. Karena itu, jumlah warga binaan terus bertambah. Akibatnya, ruang tahanan menjadi kelebihan muatan.

Lapas Bulak Kapal berdiri di atas lahan seluas 3 hektare yang memiliki 610 sel tahanan. Tahanan di lapas ini merupakan terpidana berbagai kasus, dari korupsi sampai tindak pidana umum. Sebanyak 610 sel tahanan terbagi menjadi lima blok. Setiap blok memiliki satu aula berukuran cukup besar untuk melayani penghuni enam ruang tahanan.

Melihat kondisi itu, Pemerintah Kota Bekasi berencana memberikan bantuan untuk memperluas bangunan lapas. Ihwal nilai bantuan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effend mengatakan tergantung pada kemampuan pemerintah daerah. "Masih dalam perencanaan,. Jika sudah selesai, nanti diajukan," katanya.

ADI WARSONO




Baca juga:
Gunungkidul Waspadai Pepindahan Titik Longsor
Dapat Jatah 2 Menteri, Hanura Ikhlas
Bambang Brodjonegoro ke Istana Negara Siang Ini
Istana Sediakan Baju Putih Calon Menteri

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

19 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

19 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

21 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

21 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

23 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

24 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

25 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

25 hari lalu

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK segera menerbitkan surat perintah penyidikan atau sprindik baru terhadap bekas wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Cegah Pungli di Rutan, Pimpinan KPK Usulkan Aturan Tahanan di Rutan Dilonggarkan

43 hari lalu

Cegah Pungli di Rutan, Pimpinan KPK Usulkan Aturan Tahanan di Rutan Dilonggarkan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengusulkan aturan tahanan di rutan dilonggarkan agar tidak lagi terjadi pungli.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Siap Proses Pegawainya yang Jadi Lurah Dalam Kasus Pungli di Rutan KPK

25 Februari 2024

DPRD DKI Siap Proses Pegawainya yang Jadi Lurah Dalam Kasus Pungli di Rutan KPK

DPRD DKI Jakarta siap memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat kasus pungli di rutan KPK

Baca Selengkapnya