Ketua RW Janji Bina Penghina Jokowi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 30 Oktober 2014 14:19 WIB

Presiden terpilih Jokowi memaparkan program-programnya saat memberi sambutan dalam Pertemuan Nasional Aktivis 98 di Denpasar, 27 September 2014. Dalam acara ini dibahas isu-isu strategis dalam pemerintahan Jokowi-JK 5 tahun ke depan. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RW 01, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Juli Karyadi, 46 tahun, berjanji akan membina warganya, Muhamad Arsad, 23 tahun, yang menjadi tersangka penghina Presiden Joko Widdo. "Kami sebagai RW akan membina Arsad dan juga warga agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Juli kepada Tempo, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Penghina Jokowi Rajin Ikuti Pengajian)

Juli mengaku sangat mengenal keluarga Arsad, terutama ibunya, Mursidah, 49 tahun. Menurut dia, dengan ibu yang buta huruf dan menjadi buruh kasar di pasar, tak ada niat Arsad untuk menjatuhkan wibawa Jokowi melalui postingan-nya di Facebook. Sebagai Ketua RW, Juli meminta Presiden Jokowi, memaafkan Arsad dan tidak melanjutkan proses hukumnya. Namun demikian, Juli mengatakan, tak terlalu mengenal Arsad. "Kalau anaknya tidak terlalu, paling hanya sepintas," katanya. (Baca: Penghina Jokowi Buka Facebook di Warnet)

Arsad ditangkap dan ditahan di Mabes Polri pada Kamis, 23 Oktober 2014. Arsad dituding menghina Presiden Jokowi di akun Facebook miliknya. Arsad dijerat beberapa pasal berlapis, yaitu pasal pencemaran nama baik dalam Undang-Undang ITE dan UU Pornografi. Ancaman hukumannya mencapai 10 tahun penjara. (Baca: Polisi yang Tangkap Penghina Jokowi Dikira Om-om)

Sementara itu, Mursidah mengatakan bersedia mencium kaki Jokowi agar kasus anaknya tak berlanjut. Menurut Mursidah, Arsad adalah tulang punggung keluarga karena penghasilannya sebagai pengupas bawang di Pasar Kramat Jati, dan upah suaminya sebagai buruh bangunan, tak cukup untuk membiayai sekolah dua adik Arsad. "Belum lagi harus bayar kontrakan Rp 600 ribu sebulan," kata Mursidah. (Baca: Ibu Tersangka Penghinaan Mau Cium Kaki Jokowi)

Untuk membantu biaya kebutuhan keluarga, Arsad bekerja sebagai tukang sate di kios Sate Margani, yang terletak di depan Pasar Induk Kramat Jati. "Tanggal 21 kemarin itu, baru sebulan, baru dapet upah Rp 1,2 juta," kata dia. Sebelumnya, Arsad bekerja sebagai pengantar air galon dengan upah sekitar Rp 1 juta. (Baca juga: Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul)

AFRILIA SURYANIS

Topik terhangat:
Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi | Pengganti Ahok

Berita terpopuler lainnya:
@TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak
Ahok: Soal Sampah, Orang Jakarta Tak Beriman
Kata Fahri Hamzah Soal Kenaikan Harga BBM

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

17 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

19 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya