TEMPO Interaktif, Jakarta:Selang infus masih terpasang lewat hidung dan mulutnya, Victor Djani, masih dalam keadaan koma di ruang ICU RS UKI, Jakarta. Saat tiga anggota Fraksi PDI-P DPR RI ; Agus Condro Prayitno, Nur Suhud, dan Firman Jayadeli, datang menjenguk.Victor mengenakan pakaian warna hijau, masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, namun memberikan respon ketika ada suara ibu dan saudaranya yang mengajak bicara. Matanya sedikit mengejap-ngejap. Beberapa rekan-rekan korban bergantian menjaga Victor di ruang ICU. Kerabat Victor ikut bergantian membesuknya. Ibu dan pamannya, Andreas Kaba, meminta agar pihak kepolisian segera mengusut masalah ini. Disamping itu, ia juga meminta agar pihak pemda Jakarta Timur melakukan investigasi siapa pelaku pengeroyokan terhadap Victor Djani. "Secepatnya agar petugas mengusut masalah ini dan kami minta agar pelaku segera diselidiki,"ujar Andreas.Victor Djani, mahasiswa fakultas sastra angkatan 2000 UKI Cawang, mengalami luka-luka yang parah hingga tak sadarkan diri, diduga dianiaya oleh trantib Jakarta Timur pada saat penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) tanggal 18 Mei di depan kampus UKI Cawang.Menurut paman korban berdasarkan informasi dari rekan-rekannya, Victor saat itu sedang akan menolong temannya yang terluka tapi kemudian ia dikeroyok oleh trantib. Victor adalah anggota tim SAR Nasional dan KSR (Korps Sukarelawan UKI) dan anggota tim medis dari Global Rescue untuk Aceh.Dian Yuliastuti