Raden Nuh Sempat Melawan Saat Ditangkap  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 4 November 2014 06:55 WIB

Raden Nuh, admin akun Twitter @TrioMacan2000. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola akun Twitter @TrioMacan2000, Raden Nuh, sempat melawan saat ditangkap penyidik Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya, Ahad dinihari, 2 November 2014. Seorang penyidik mengatakan Nuh berteriak-teriak ketika akan dibawa dari kamar kosnya. “Tapi akhirnya dia nyerah,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 3 November 2014. (Baca: Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000)

Raden Nuh ditangkap di kamar kosnya di Jalan Tebet Barat Dalam V Nomor 25. Dia ditangkap setelah polisi menerima laporan dari pemilik PT Tower Bersama Grup, Abdul Satar. (Baca: Satar Laporkan Raden Nuh Gara-gara Diperas)

Satar melaporkan Nuh karena merasa diperas setelah akun @berantas3 mengunggah sejumlah cuitan soal pembelian Mitratel dari PT Telkom ke PT Tower Bersama yang diduga bermasalah. Akun @berantas3 dikelola oleh Raden Nuh bersama salah satu pengelola akun @TrioMacan2000 lainnya, Herry Koes, yang juga ditangkap oleh penyidik Polda. (Baca: Media Online Ini Bantu Sebar Tuduhan @TM2000Back)

Satar sempat meminta Harry Koes menghapus cuitan itu. Namun Herry dan Nuh justru meminta uang kepada Satar. Menyanggupi permintaan itu, Satar menyerahkan uang hingga lebih dari Rp 300 juta kepada Harry dan Nuh. “Uangnya sudah dikasih, tapi cuitannya enggak dihapus,” ujar penyidik. (Baca: Raden Nuh TrioMacan2000 Pernah Jadi Kader Hanura)

Penyidik juga menuturkan Nuh ditangkap bersama perempuan muda di dalam kamar tersebut. Penelusuran penyidik, uang Satar itu sempat dialirkan kepada perempuan itu. Perempuan itu dipastikan bukan istri Nuh. “Istrinya tinggal di Bekasi. Dia ngakunya itu pacarnya,” ujarnya. (Baca juga: Raden Nuh @TrioMacan2000 Mengaku Korban Rekayasa)

FEBRIYAN

Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi

Berita terpopuler lainnya:
Kata Ahmad Dhani Soal Tato dan Rokok Menteri Susi
Tjahjo Kumolo: Paling Enak Jadi Anggota DPR
9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi

Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

3 jam lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

6 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

14 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

2 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

3 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

8 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya