Pembunuh Ade Sara Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 4 November 2014 11:39 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara, Ahmad Imam Al-Hafitd (19) dan Assyifah Anggraini (19) menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 19 Agustus 2014. Mereka berdua terancam hukuman mati karena dikenai pasal pembunuhan berencana. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani, sejoli terdakwa pembunuh mahasiswi Universitas Bunda Mulia, Ade Sara, 17 tahun, hari ini menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Seharusnya, sidang digelar Selasa pekan lalu. Namun waktu itu jaksa meminta penangguhan karena berkas-berkas belum lengkap.

"Rencananya, sidang dimulai pukul 12.00. Kami harap jaksa menuntut maksimal 14 tahun," kata pengacara kedua terdakwa, Hendrayanto, saat dihubungi pada Selasa, 4 November 2014. (Baca: Sejoli Pembunuh Didakwa Seumur Hidup)

Hendrayanto menuturkan hukuman untuk Hafitd dan Assyifa tak akan melebihi 14 tahun karena dalam persidangan sebelumnya tidak ada fakta pembunuhan berencana. Jaksa sebelumnya menjerat kedua terdakwa dengan pasal pembunuhan berencana yang ancamannya adalah hukuman mati. "Mereka hanya berniat menculik. Pembunuhan itu tidak direncanakan," ujarnya.

Hendrayanto tak membantah perbuatan kliennya memang salah. "Tapi hukumannya harus sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. Jangan melebihi apa yang dia perbuat." (Baca: Pembunuh Ade Sara Terancam Hukuman Mati)

Suroto, ayah Ade Sara, berharap tuntutan yang setimpal. "Harapan saya dan istri tetap sama, mereka dituntut setimpal," katanya saat dihubungi.

Selain itu, dia keberatan dengan pernyataan pengacara terdakwa soal tidak adanya unsur perencanaan. "Bukan soal berencana atau tidak, tapi faktanya mereka sudah membunuh anak saya."

Maka, ujar Suroto, hukuman buat Hafitd dan Assyifa harus setimpal. "Supaya jadi pelajaran buat mereka dan orang tua lain. Masih muda saja sudah bisa keji begitu, bagaimana kalau sudah tua?" tuturnya.

PRAGA UTAMA

Terpopuler:
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Nadine Kaiser Bangga dengan Menteri Susi
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Kata Anak Menteri Susi Soal Akun Palsu di Twitter
Ini Pilihan Jalur Joging Favorit di Jakarta












Advertising
Advertising










Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

2 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

9 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

15 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya