TEMPO.CO, Jakarta - mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md mengatakan proses hukum bagi tiga tersangka kasus pemerasan sekaligus administrator akun @TrioMacan2000, Edi Syahputra, Raden Nuh, dan Hari Koeshardjono, harus dilanjutkan. (Baca: Mahfud Md. Pernah Bertemu Pengelola @TrioMacan2000)
Alasannya, menurut Mahfud, cuitan berseri mereka seringkali merujuk kepada seseorang dan bersifat menyulut kemarahan orang yang dimaksud. "Cuitan mereka sangat 'panas', kalau tidak ada buktinya maka itu fitnah," kata Mahfud saat dihubungi, Selasa, 4 November 2014. (Baca: Pakar Ungkap Cara Polisi Telisik Akun @TM2000Back)
Mahfud menjelaskan, fitnah yang ditujukan bagi seseorang itu bersifat merugikan. Dalam kurun lebih panjang, twit berseri yang tak berlandaskan bukti dapat merusak reputasi orang tersebut secara permanen. (Baca: @TrioMacan2000 Bisa Dijerat Pasal Penipuan dan Pencurian)
Untuk itu, Mahfud bertutur, kepolisian harus mengusut kasus tersebut dengan tuntas. Pengusutan tersebut bertujuan mengungkap kemungkinan adanya jaringan yang dikelola oleh @TrioMacan2000. (Baca: Raden Nuh Sempat Melawan Saat Ditangkap)
Edi, Raden, dan Hari, yang juga diduga menjadi administrator akun @TM2000Back, telah ditahan di Polda Metro Jaya. Edi diciduk di sebuah kafe di Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 28 Oktober 2014, saat menerima uang Rp 50 juta dari seorang pejabat PT Telkom. Sedangkan Raden ditangkap di rumah kosnya, daerah Tebet, Ahad dinihari, 1 November 2014. Edi diduga adik Raden. (Baca: Media Online Ini Bantu Sebar Tuduhan @TM2000Back)
Nama Mahfud pernah menjadi topik cuit berseri @TrioMacan2000 pada pertengahan Juli 2013. Saat itu, akun tersebut memuji Mahfud yang dianggap punya kualitas dan layak menjadi sebagai pemimpin. (Baca juga: Raden Nuh TrioMacan2000 Pernah Jadi Kader Hanura)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset
Dukung Persib Vs Arema, Ridwan Kamil Buka Baju
Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia
KPK Endus Modus Baru Koruptor, Apa Saja?
Berita terkait
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
5 jam lalu
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
Baca SelengkapnyaKegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama
1 hari lalu
Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
1 hari lalu
Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024
1 hari lalu
Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaBerkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum
3 hari lalu
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaIM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri
4 hari lalu
Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
5 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan
5 hari lalu
Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis
7 hari lalu
Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
7 hari lalu
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca Selengkapnya