@TrioMacan2000 Nebeng Gus Solah Jumpai Mahfud Md

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 6 November 2014 05:49 WIB

Raden Nuh (kiri) dan Edi Syahputra (kanan) di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 3 November 2014. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh pluralisme KH Salahuddin Wahid alias Gus Solah menyatakan hanya sekali bertemu dengan dua-tiga orang yang belakangan diketahui ternyata pengelola akun Twitter @TrioMacan2000. Gus Solah membantah dirinya yang mengenalkan mereka ke bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. pada 2011. (Baca: Pakar Ungkap Cara Polisi Telisik Akun @TM2000Back)

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ini, ia memang bertemu dengan dua-tiga orang tersebut di rumah Mahfud di Jakarta. Sebelumnya, seorang dari mereka berkirim pesan ke telepon seluler Gus Solah dan meminta bertemu untuk berkenalan dengannya.

"Karena saya kebetulan mau bertemu dengan Pak Mahfud, maka sekalian saya ajak bertemu di rumah Pak Mahfud," tutur Gus Solah saat dihubungi, Rabu, 5 November 2014. (Baca: TrioMacan Bilang Korbannya 2 Orang, Polisi: Apa Iya?)

Menurut dia, mereka datang duluan di rumah Mahfud, baru kemudian Gus Solah tiba. "Saya tidak kenal mereka siapa, dan mereka waktu itu tidak terkenal seperti sekarang."

Gus Solah mengatakan mereka tidak sampai memperkenalkan latar belakang masing-masing. "Mereka hanya ingin kenalan saja dengan saya," ujarnya. Dia juga tidak menyangka mereka jadi terkenal lewat cuitan berisi tuduhan dan kritik lewat Twitter hingga berujung ke ranah hukum. "Kan, banyak orang yang mau ketemu saya, ya, saya anggap biasa-biasa aja," katanya. (Baca: Raden Nuh@TrioMacan2000 Akui Terima Rp 300 Juta)

Setelah bertemu di rumah Mahfud, meraka terlibat perbincangan dengan Gus Solah dan Mahfud. "Salah satunya cerita tentang kasus di Pertamina," katanya. Perbincangan itu, menurut dia, tak berlangsung lama. "Sekitar setengah jam," ujarnya.

Setelah mereka pamit, Gus Solah dan Mahfud melanjutkan perbincangan empat mata. "Kebetulan, niat saya bertemu dengan Pak Mahfud waktu itu membicarakan pemilihan presiden," tuturnya. Dia mengaku niatnya bertemu dengan Mahfud adalah untuk membicarakan kemungkinan peluang Mahfud maju pemilihan presiden.

Setelah pertemuan di rumah Mahfud itu, Gus Solah tidak lagi bertemu dengan mereka, yang ternyata pengelola akun Twitter @TrioMacan2000. "Setelah itu, saya tidak pernah ketemu lagi," katanya.

ISHOMUDDIN

Terpopuler:
Dukung Persib Vs Arema, Ridwan Kamil Buka Baju
KPK Endus Modus Baru Koruptor, Apa Saja?
Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia













Berita terkait

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

13 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

6 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

7 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

10 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

11 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

12 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

12 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya