Aksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berjongkok di dalam gorong-gorong di kawasan Bundaran HI, Jakarta, untuk mengecek kondisi saluran air tersebut (26/12). TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta: Sejak setahun lalu Jalan Kalibata Tengah, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, tergenang. Rencana pembangunan saluran air baru, hingga kini belum terealisasi. (Baca: Pagar Sekolah Ambruk Terkena Proyek SaluranAir)
Menurut seorang warga RW 07 yang rumahnya tepat di depan jalan tersebut, Puryadi, 54 tahun, belum ada kejelasan atas rencana pembangunan saluran baru. "Katanya pekan ini akan dimulai, tapi sampai sekarang belum ada apa-apa," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 8 November 2014.
Dia mengatakan RW 07 dan RW 06 serta Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Jakarta Selatan telah bertemu dan bermusyawarah. Disepakati akan dibuat saluran baru untuk mengalirkan air dari RW 07 ke arah Kali Baru, Pasar Minggu, yang berada di sebelah barat. "Jadi airnya enggak mengalir ke bawah lagi, ke Kali Pulo."
Saluran air dari RW 07 yang seharusnya mengalir ke Kali Pulo-yang biasanya melewati RW 06-ditutup oleh warga RW 06. Penyebabnya, rumah-rumah warga di Kompleks Pomad RW 06 kerap tergenang jika air mengalir. Akibatnya, air yang seharusnya mengalir ke kali tertahan di saluran Jalan Kalibata Tengah dan meluap ke jalan. Jalan penghubung Jalan Pasar Minggu Raya dan Jalan Warung Jati itu pun selalu tergenang. Bahkan jalan tersebut rusak tergerus air.
Puryadi berharap solusi yang sudah disepakati bisa segera dilaksanakan. Sebab, beberapa warga sudah mengeluh air sumurnya terkontaminasi air buangan. Salah satunya Hambali, 50 tahun. "Air sumur saya tercemar dan tak bisa dipakai," kata dia. Dia pun kerap meminta air ke tetangga yang air sumurnya tak terkontaminasi. Rumahnya memang berada tak jauh dari saluran air tersebut.
Kepala Sudin PU Jaksel Yusmada Faisal sebelumnya mengatakan warga RW 06 dan RW 07 dan beberapa instansi terkait sudah bersepakat untuk membangun saluran air baru. Air yang seharusnya mengalir melalui saluran RW 06, akan dibelokkan melalui saluran baru yang sejajar dengan Jalan Kalibata Tengah. Air akan menuju ke Kali Baru, Pasar Minggu, yang akan mengalir hingga Manggarai. "Kami telah urun rembuk soal itu sampai 4 kali," ujarnya.
