TEMPO.CO, Bogor - Memasuki musim hujan pada awal November ini, Pemerintah Kota Bogor menetapkan wilayahnya menjadi status siaga bencana. Sebab dari semua kecamatan yang ada di Kota Bogor masuk dalam zona merah dan rawan bencana alam, seperti longsor dan banjir.
"Meski masih dalam tahap pembentukan dan belum resmi didirikan, Pemkot Bogor akan langsung menyiagakan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota untuk mengantisipasi bencana di musim hujan tahun ini," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, saat ditemui di Balaikota Bogor, Selasa 11 November 2014.
Bima mengatakan, saat ini BPBD Kota Bogor baru akan dibentuk melalui anggaran perubahan tahun 2014. Namun karena memasuki musim hujan, BPBD Kota Bogor bersama Tagana sudah haris mulai disiagakan. (Baca: Katulampa Sempat Siaga Empat).
"Artinya BPBD bisa dibentuk sekarang tapi karena dianggarkannya pada tahun 2015, jadi baru bisa dioperasikan tahun 2015. Tapi juga karena sekarang sudah masuk musim hujan, kemarin kami kumpulkan semua yang terkait dengan penanggulangan bencana untuk siaga," katanya.
Berdasarkan data dari UPT Damkar Kota Bogor, Enam kecamatan di Kota Bogor masuk dalam zona merah untuk rawan longsor, terutama pemukiman yang berada di sepanjang Dareah aliran sungai (das).
Kecamatan di Kota Bogor itu yakni, Kecamatan Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, dan Tanahsareal. Yang terbanyak rawan bencana longsor ada di Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Selatan. Pasalnya ada dua aliran sungai besar membentang dan melintasi Kota Bogor, yakni sungai Ciliwung dan Cisadana,
M SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Taufik: KMP Siap Lengserkan Ahok
Obama Pilih Jokowi, Bukan Putin atau Xi Jinping
Obama Sapa Jokowi: 'Aku Ngantuk'
Jokowi Dibanjiri Tepuk Tangan di Forum CEO APEC
Berita terkait
Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
33 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaTanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor
33 hari lalu
Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet
19 Februari 2023
Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.
Baca SelengkapnyaAlun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel
5 Januari 2023
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh
Baca SelengkapnyaDampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot
5 September 2022
Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara
7 Maret 2022
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas
20 November 2021
Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19
10 Mei 2021
Pemerintah Kota Bogor mengizinkan warga
Baca SelengkapnyaAPEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek
8 April 2021
Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres Nomor 2 Tahun 2021 karena. berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja formal, nonformal, rentan hingga pegawai Non ASN.
Baca SelengkapnyaGanjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI
5 Februari 2021
Pemerintah DKI masih akan melaksanakan program saat ini sampai 8 Februari, tak ada opsi ganjil genap di akhir pekan.
Baca Selengkapnya