Ahok Akan Dilantik, FPI: Itu di Tangan Tuhan

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 14 November 2014 18:19 WIB

Aksi seorang pendemo dari massa gabungan Forum Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI) dan Forum Umat Islam (FUI) di depan gedung DPRD DKI Jakarta, 10 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Salim Al-Attas alias Selon mengatakan organisasinya tetap akan berunjuk rasa menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia tidak peduli jika rencana pelantikan Ahok--pangilan Basuki--itu sudah dikukuhkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta. "Kami sudah berusaha menolak dengan aksi damai. Jadi atau tidaknya Ahok itu di tangan Tuhan," kata Selon saat dihubungi Tempo, Jumat, 14 November 2014.

Selon berpendapat, keputusan DPRD melantik Ahok itu tidak bulat. Sebab, sebagian besar anggota Dewan yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih justru tidak mendukung rencana itu. Dengan alasan inilah FPI yakin peluang menjegal Ahok masih terbuka. (Baca juga: Pelantikan Ahok Tunggu Jokowi)

Saat ini, kata Selon, FPI masih menyeleksi sejumlah figur untuk diajukan sebagai gubernur tandingan bagi Ahok. "Gubernur tandingan ini bukan pilihan FPI, tapi rakyat Jakarta," kata Selon mengklaim. (Baca juga: Di Mimbar Masjid, Pria Ini Pimpin Doa Tolak Ahok)

Ahok mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo dalam pemilihan kepala daerah 2012. Mereka terpilih setelah mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Namun, belum genap dua tahun menjabat, Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia dan terpilih. Konsekuensinya, Jokowi harus mundur dari jabatan gubernur.

Sepeninggal Jokowi, muncul polemik ihwal orang yang berhak mengisi kursinya sebagai DKI-1. Polemik itu berkaitan dengan pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang disusul penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) perihal beleid tersebut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum meninggalkan posisi RI-1.

Kelompok pendukung Jokowi menilai Ahok otomatis menempati posisi Gubernur DKI karena pemilihan kepala daerah yang dia ikuti berlangsung sebelum perpu itu diterbitkan. Sedangkan kubu yang berseberangan dengan Jokowi kukuh berpendapat Ahok tak bisa langsung menjadi gubernur.

PERSIANA GALIH

Berita lain:
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
Ahok Didukung MUI Asal...






















Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

9 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

8 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

27 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya