Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjukkan sepatu putihnya yang akan dipakai saat pelantikan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, di ruang kerjanya di Balai Kota, Jakarta, 18 November 2014. Ahok akan dilantik untuk menggantikan Joko Widodo, besok, di Istana Negara, Jakarta. Tempo/Arif Zulkifli
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak menyiapkan hal khusus menjelang pelantikan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta nanti siang di Istana Negara.
"Enggak ada persiapan khusus. Biasa aja. Paling cek baju, celana, masih muat apa enggak," kata Ahok saat ditemui di halaman rumahnya di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu pagi, 19 November 2014. (Baca: Jelang Pelantikan, Ahok: Tak Ada Persiapan Khusus)
Pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI diagendakan pukul 14.00 WIB. Ibu dan mertuanya akan turut hadir menyaksikan pelantikan yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta terdahulu.
Ahok mengutarakan rencana pertama yang akan dilakukan setelah pelantikan adalah melanjutkan kerjanya untuk mereformasi birokrasi pemerintahan di Jakarta. "Saya mau beresin birokrasi. Semua orang harus punya kesempatan. Yang tidak becus, yang tidak jujur, di-off-kan," ujar Ahok. (Baca: Ahok Dilantik, 3.854 Polisi Bersiaga)
Ahok menyadari apa yang dilakukannya selama memimpin Jakarta kerap menimbulkan kritik. Namun, bagi dia, selama yang dikerjakan sesuai dengan konstitusi, ia tidak akan terlalu peduli terhadap pihak yang berusaha menjegal kinerjanya.
"Saya dari dulu enggak mau pusing. Saya kerja, ya, kerja aja. Saya enggak merasa terganggu. Biasa aja. Enggak apa-apa. Itu hak aja," tutur Ahok.
