TEMPO.CO, Jakarta - Nicholas Sean Purnama berharap ayahnya, Basuki Tjahaja Purnama, bisa menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan baik. Ia berpesan agar Ahok, sapaan Basuki, bekerja keras untuk mengubah kondisi Ibu Kota menjadi lebih tertata. "Papa harus buat Jakarta menjadi lebih bagus," kata Nicholas di Balai Kota, Rabu, 19 November 2014. (Baca: Jadi Gubernur, Ahok Dapat Bunga dan Makanan)
Basuki Tjahaja Purnama telah resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pelantikan Ahok, sapaan Basuki, sebagai pejabat nomor satu di Ibu Kota digelar di Istana Negara, Rabu, 19 November 2014. Nicholas turut dalam rombongan keluarganya menuju Istana Negara. Ia mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna hijau. Kemeja tersebut, kata dia, bukan kemeja baru yang sengaja dipersiapkan untuk pelantikan ayahnya sebagai gubernur.
Ihwal jabatan baru sang ayah yang akan memangkas waktu untuk keluarga, Nicholas berujar, keluarganya telah terbiasa melihat kesibukan Ahok. Keluarga, kata bocah 16 tahun itu, sudah merelakan Ahok yang tak lagi memiliki banyak waktu luang untuk mereka. “Keluarga yakin Papa bekerja untuk memajukan Jakarta,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara itu. (Baca juga: Siap Dilantik, Ahok Pakai Baju Putih di Istana)
Nicholas mengatakan keluarga mendukung langkah Ahok menjadi gubernur. Ia bertutur, kepribadian Ahok saat di rumah tak berbeda dengan yang yang disaksikan warga Jakarta di televisi. "Papa tegas," kata Ahok.
LINDA HAIRANI
Terpopuler:
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Ibas Bandingkan Kenaikan BBM Era SBY dan Jokowi
Jokowi: Jangan Tangkap Kapal Pencuri Ikan, tapi...
Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas
Mengapa Harga BBM Hanya Naik Rp 2.000?
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
3 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
18 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
32 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
32 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
33 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
46 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
46 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaPilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?
48 hari lalu
Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya