Jakarta Banjir, Warga Batal Ngungsi ke Lanud Halim  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 November 2014 05:55 WIB

Sejumlah pengendara motor berusaha menerobos banjir setinggi lutut orang dewasa di sebagian Jalan Abdulah Syafei, Kampung Melayu, Jakarta, 20 November 2014. Banjir merupakan kiriman air kali ciliwung dari bogor. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan Pemerintah DKI batal menggunakan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Bumi Perkemahan Cibubur dan Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat menampung para pengungsi banjir.

Sebabnya, para pengungsi di banyak wilayah menolak ditempatkan di kedua lokasi tersebut dengan alasan jarak yang jauh dari tempat tinggal mereka. "Lokasinya siap, tapi warga menolak," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 20 November 2014. (Baca: Jakarta Banjir, Ahok Sibuk Terima Tamu Seharian)

Warga, Ahok menturkan, ingin tetap menengok tempat tinggal mereka saat diterjang banjir. Pemerintah DKI memutuskan untuk tak akan memaksakan warga mengungsi ke dua lokasi tersebut. DKI, melalui Satuan Polisi Pamong Praja, hanya akan mengevakuasi warga ke titik-titik pengungsian yang sudah biasa ditempati. Tujuannya, agar warga tak tumpah dan mengungsi di jalanan. (Baca: Ahok: Ada Mafia Lahan di Proyek Ibu Kota)

Ahok menuturkan, Dinas Sosial akan memperbarui prosedur tetap penanganan pengungsi. Dinas, kata dia, kini mampu mendirikan tenda dan menyiapkan makanan dalam waktu tiga jam di permukiman yang banjirnya mencapai ketinggian lebih dari satu meter. (Baca: Enam PR Ahok Versi DPRD DKI)

Akhir 2013 lalu, Pemerintah DKI Jakarta berencana memperbaiki prosedur penanganan bencana dengan menempatkan pengungsi pada beberapa titik pusat. Cara ini dianggap efektif mempermudah penyaluran bantuan kepada para pengungsi.

Meski tahun ini batal menggunakan lokasi-lokasi yang sudah direncanakan, Ahok mengatakan Dinas Sosial bakal memperketat penyaluran bantuan bagi pengungsi. Sebab menurut dia, beberapa warga justru menjadikan banjir sebagai ajang mengeruk keuntungan. Warga, kata dia, langsung turun ke jalan raya dan meminta bantuan ke pengendara dan berujung menyebabkan kemacetan. (Baca; Ahok Jamin Genangan Banjir Tak Lama)

Selain Dinas Sosial, Ahok mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum juga tengah mengejar penyelesaian pemasangan dinding turap sungai dan pembersihan gorong-gorong di semua wilayah. Ia mengklaim pekerjaan tersebut akan membuat banjir di Jakarta berlangsung berhari-hari. "Selama ini terendam 2-3 jam saja sudah minta bantuan," kata Ahok.

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam
Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega
3 Modus Baru Mafia Migas Versi Faisal Basri
JE Sahetapy: Piring Kabinet SBY Bau Amis

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

7 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

26 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya