TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengklaim lebih siap dalam menghadapi potensi banjir pada musim hujan kali ini. Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma mengatakan pemerintah telah menyiapkan sebanyak 15 perahu karet untuk menghadapi musim hujan di wilayah setempat. Perahu itu untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir, baik kiriman maupun hujan lokal. (Baca: Cerita Warga Kampung Pulo 'Kebal' Banjir)
"Persiapan banjir tahun ini lebih matang dibanding tahun lalu," kata Agus, Ahad, 23 November 2014. Tahun lalu, kata dia, pemerintah hanya memiliki tiga buah perahu karet. Sekarang, lima dari 15 perahu mempunyai mesin dengan kapasitas 15 PK dan 30 PK. (Baca; Ahok: Penyebab Banjir Jakarta Bukan Vila)
Selain itu, ujar Agus, telah disiapkan perlengkapan penunjang lainnya, antara lain peralatan selam sebanyak tiga unit, tandu apung, pelampung. Adapun 10 perlengkapan dapur umum siap dipasang ketika terjadi banjir. "Personil semuanya sudah siap, Jumlahnya mencapai 50 orang lebih" katanya. (Baca: Awas Banjir, Desember Puncak Musim Hujan)
Data dari Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi terdapat 54 titik banjir. Titik itu antara lain di Jatiasih 10 titik, Bekasi Selatan 8 titik, Rawalumbu 5 titik, Bekasi Timur 9 titik, Bekasi Utara 3 titik, Bekasi Barat 6 titik, Pondok Melati 2 titik, Pondok Gede 6 titik, Medan Satria 3 titik, dan Mustika Jaya 2 titik. (Baca juga: Proyek Ini Selesai, Jakarta Bebas Banjir)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
57 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
