Komplotan Pemeras Dibekuk, 1 Anggota TNI Terlibat
Selasa, 2 Desember 2014 10:18 WIB
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya mencokok komplotan pemeras yang sudah diburu sejak Mei 2014. Komplotan itu beranggotakan empat orang. Satu di antaranya diketahui sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia. Kepala Unit V Reserse Mobil Ajun Komisaris Handik Zusen mengatakan tersangka yang terakhir ditangkap bernama Usman, 32 tahun. Tersangka bekerja sebagai satpam di PT Max Indo, Jakarta Selatan. "Sebelumnya, kami lebih dulu menangkap empat temannya," kata Handik. Tiga tersangka yang ditangkap lebih dulu adalah anggota TNI bernama Rumain, eks polisi Getwin Sinaga, dan Slamet Wahyudi yang bekerja di kantor Kementerian Pertahanan. "Ada satu tersangka lagi yang masih DPO," kata Handik. Tersangka yang buron itu berinisial W. Menurut Handik, komplotan itu dilaporkan telah melakukan kejahatan pada Mei dan Juni 2014. Mereka memeras empat korban, yaitu Wawan Supriyanto, Kastono Wandi, dan Agus Supriyatna. Kelompok Usman ini, kata Handik, melakukan pemerasan dengan modus mengaku sebagai anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mereka menggerebek sejumlah orang yang tengah berjudi lalu memeras mereka. Selain itu, komplotan ini juga memeras pedagang VCD bajakan dan VCD porno. Apabila korban melawan, Usman cs mengancam akan melukai korban.
NINIS CHAIRUNNISA Berita lain: Fahrurrozi, Gubernur Jakarta Tandingan Versi FPI FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia? Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran
Advertising
Advertising
Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum
18 jam lalu
Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya
IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri
2 hari lalu
IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri
Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.
Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis
4 hari lalu
Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis
Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.
Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
4 hari lalu
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca Selengkapnya
Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan
6 hari lalu
Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan
Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.
Baca Selengkapnya
Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi
6 hari lalu
Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi
Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.
Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar
6 hari lalu
Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar
Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.
Baca Selengkapnya
Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi
6 hari lalu
Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi
Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan
Baca Selengkapnya
Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi
8 hari lalu
Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi
Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.
Baca Selengkapnya
KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan
8 hari lalu
KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan
KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
30 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
8 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu