Sidang Perdana Guru JIS Digelar Tertutup  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 2 Desember 2014 14:00 WIB

Pengacara Hotman Paris melakukan percakapan kepada Guru Jakarta International School (JIS), Neil Bantleman ,sebelum sidang dimulai di pengadilan Jakarta Selatan, 2 Desember 2014. Kedua guru tersebut akan menjalani sidang perdana dalam perkara dugaan asusila terhadap murid di sekolah Jakarta International School (JIS). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perdana kasus kejahatan seksual dengan terdakwa guru Jakarta International School berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa, 2 Desember 2014. Dua terdakwa, yakni Neil Bantleman dan Ferdinant Tjiong, tiba sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan mobil tahanan. (Baca: Kasus Dua Guru JIS Segera Disidangkan)

Puluhan orang tua siswa telah datang sejak pagi untuk memberikan dukungan bagi dua guru itu. Mereka langsung memasuki ruang sidang utama yang akan menjadi tempat dilaksanakannya sidang. Sidang pertama mengagendakan pembacaan dakwaan bagi terdakwa Neil Bantleman.

Namun sidang harus dilangsungkan tertutup karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur. "Persidangan ini tertutup untuk umum," ujar hakim ketua Nur Aslam Bustaman, Selasa, 2 Desember 2014.

Dengan wajah sedikit kecewa, mereka pun keluar ruangan. Sebelumnya, saat di dalam, mereka terus memberikan dukungan untuk Neil. Saat Neil melambai, hampir semua isi ruangan ikut melambai. "Be strong, Neil," tutur mereka. Mereka kompak menggunakan kaus hitam bertuliskan "Free Neil and Ferdinant".

Neil dan Ferdinant dijadikan tersangka pada 10 Juli 2014. Mereka menjadi tersangka atas dugaan perbuatan pencabulan yang dilakukan terhadap tiga siswa TK, yaitu AK, AL, dan DA. Sebelumnya, telah ada enam tersangka dari pihak petugas kebersihan JIS, yaitu Agun Iskandar, Virgiawan Amin, Zainal Abidin, Syahrial, Afrischa Setyani, dan Azwar. Lima orang di antara mereka sedang menjalani sidang. Sedangkan Azwar meninggal dunia saat pemeriksaan.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Terpopuler:
JK: Golkar Bisa Pecah Lagi
Kapal Thailand Curi Ikan, Susi Panggil Dubes
Begini Reaksi Ahok Soal Gubernur Tandingan
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal











Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya