Ahok Stop Bagi-bagi Nasi Bungkus di Jakarta  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 4 Desember 2014 07:18 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa wartawan sebelum pelantiakan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, 19 November 2014. Dalam pelatikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, perwakilan dari Koalisi Merah Putih sama sekali tidak hadir. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan warga yang wilayah tempat tinggalnya kerap dilanda banjir wajib memiliki kartu uang elektronik. Kartu ini, ujar dia, digunakan sebagai alat penyaluran bantuan. "Tak ada lagi bagi-bagi nasi bungkus," tuturnya saat berkunjung ke kantor Tempo, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca: Ahok Libatkan TNI Tangkap Pembuang Sampah)

Menurut Ahok, kartu tersebut akan diisi dengan nominal tertentu oleh Dinas Sosial DKI Jakarta. Selanjutnya, warga yang jadi korban banjir hanya dapat menggunakan kartu tersebut pada gerai-gerai yang didirikan oleh Palang Merah Indonesia di lokasi terdampak banjir. Nantinya, mereka bebas menentukan barang yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhannya. (Baca: Saingi Ahok, Gubernur FPI Ingin Revolusi Akhlak)

Perubahan cara penyaluran bantuan, kata Ahok, disebabkan oleh banyaknya bantuan yang berakhir sia-sia saat bencana terjadi. Sebagai contoh, ujar dia, evaluasi penanganan banjir di lapangan menunjukkan warga sering kali membuang nasi bungkus dengan lauk-pauk sederhana. (Baca: Seperti Ahok, Gubernur Tandingan Galau Cari Wakil)

Sebabnya, tutur Ahok, mereka mengetahui ada yayasan tertentu yang biasa memberikan sumbangan banjir berupa nasi dengan lauk-pauk yang tergolong mewah. Apalagi, tutur Ahok, kebanyakan warga korban banjir mulai menjadikan bencana tersebut sebagai ajang mencari keuntungan. Warga yang jadi korban langsung turun ke jalan untuk meminta sumbangan saat banjir merendam lokasi selama dua-tiga jam. "Mereka tahu ada yayasan yang sering memberi daging, maka nasi yang berlauk tempe dibuang," kata Ahok.

LINDA HAIRANI

Baca berita lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Gubernur FPI Siap Duel dengan Nikita Mirzani
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!







Berita terkait

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

7 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

14 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

15 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

15 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

16 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya