TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta tandingan versi Front Pembela Islam, Fahrurrozi Ishaq, menantang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuat angket gubernur pilihan rakyat. Menurut dia, survei ini harus dilakukan karena Fahrurrozi ragu Ahok merupakan Gubernur DKI Jakarta yang dipilih warga Ibu Kota. (Seperti Ahok, Gubernur FPI Galau Cari Wakil)
"Ahok itu adalah gubernur pilihan Presiden Joko Widodo," kata Fahrurrozi di kediamannya di Jalan Masjid 1 Nomor 8 RT 04 RW 04, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 3 Desember 2014. (Fahrurrozi Gubernur FPI Tiru Moto Jokowi)
Ketua organisasi Gerakan Masyarakat Jakarta itu menilai penunjukan Ahok sebagai gubernur tak konstitusional. Karena itu, dia percaya diri untuk maju sebagai gubernur tandingan. "Coba tanya saja, siapa yang tak kenal dengan saya," katanya. (Kenapa Ahok Ogah Debat soal Gubernur Tandingan?)
Dia juga mengklaim telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti organisasi kemasyarakatan serta organisasi lintas agama, pelajar, dan mahasiswa. Jadi, kata Fahrrurozi, dia sudah sah menjadi gubernur rakyat DKI Jakarta. (Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga)
Fahrurrozi juga tak takut untuk disandingkan dengan Ahok dalam hal kinerja dan visi-misi. Fahrurrozi yakin mendapat lebih banyak dukungan ketimbang Ahok. "Sebar saja angketnya, nanti kita lihat siapa yang menang," katanya. (FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?)
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf
Berita terkait
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
10 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
18 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
33 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
46 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca SelengkapnyaPilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?
48 hari lalu
Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran
57 hari lalu
Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.
Baca Selengkapnya4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil
57 hari lalu
Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan
14 Februari 2024
Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu
9 Februari 2024
Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.
Baca Selengkapnya