TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mendatangi Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Kedatangan Djarot diketahui saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah diwawancarai wartawan.
Ahok tiba-tiba menyudahi wawancara tersebut. Ahok mengatakan Djarot sudah menunggunya di ruang kerja. "Sudah dulu, ya. Pak Djarot sudah menunggu," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat, 5 Desember 2014. (Baca: Berkas Calon Pendamping Ahok Belum Lengkap)
Saat diwawancarai, Ahok baru saja memberikan sambutan saat mengukuhkan pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta periode 2014-2018. (Baca: Kemiripan Djarot dengan Jokowi Versi Ahok)
Kedatangan Djarot hanya diketahui petugas pengamanan dalam di Balai Kota. Staf Protokoler Balai Kota, Mansyur, 40 tahun, menuturkan Djarot tiba pukul 10.45 WIB. Ia mengatakan Djarot mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat dan pantalon hitam. Djarot ditemani beberapa staf. "Ada sekitar empat orang tadi," ujar Mansyur. (Baca: Gebrakan Djarot Saat Jadi Wali Kota Blitar)
Ahok sudah mengajukan surat yang mengusulkan nama mantan Wali Kota Blitar itu ke Kementerian Dalam Negeri. Surat tersebut dikirim pada Selasa, 2 Desember 2014. Menurut Ahok, Djarot memenuhi kriteria sebagai penggantinya. Dia menganggap Djarot memiliki kemampuan mumpuni untuk mewujudkan program pembangunan Ibu Kota. "Dari awal, saya memang pilih Pak Djarot," kata Ahok. (Baca juga: Ahok Kepincut Djarot karena Bokek)
LINDA HAIRANI
Topik Terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ical Ketum Golkar, Peristiwa Tragis Mengiringi
Ciri-ciri Taksi Express Asli dan Palsu
Jadi Gubernur FPI, Berapa Gaji Fahrurrozi?
KPK Bantah Boediono Sudah Tersangka Kasus Century
Berita terkait
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
18 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
29 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
33 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo
35 hari lalu
70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
46 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca SelengkapnyaPilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?
48 hari lalu
Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran
57 hari lalu
Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.
Baca Selengkapnya4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil
57 hari lalu
Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.
Baca SelengkapnyaAhok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya
4 Februari 2024
Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.
Baca Selengkapnya