Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Kebayoran, Jakarta, 5 Desember 2014. Kedatangan Djarot Saiful ini untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi Jakarta sebelum ia resmi dilantik. TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO.CO,Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan berbagi tugas dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut dia, pembagian tugas kerja tak perlu kaku. (Baca: Jakarta Blitar Versi Djarot Saiful)
"Pembagian tugas biar mengalir saja," ujarnya di kantor Tempo, Kebayoran Centre, Jalan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2014. "Jangan sampai kejadian perselisihan seperti Fauzi Bowo dan Prianto terulang lagi." (Baca: Djarot Minta Ahok Mulai Lirik Banten untuk Sangga Jakarta)
Djarot menjelaskan, pembagian tugas kerja bersifat fungsional. Pembagian ini, kata Djarot, sebaiknya tertera dalam surat keputusan. Ahok, Djarot menambahkan, juga tak ingin jika wakil gubernur hanya diposisikan sebagai ban serep. (Baca: Usai Temui Ahok, Djarot Bilang Ikut Jejak Jokowi)
Karena itu, Ahok akan memberikan keleluasaan kepada Djarot untuk menjalankan pemerintahan. "Yang penting dijaga, agar kompak," ujar mantan Wali Kota Blitar itu. Djarot mengungkapkan, dia dan Ahok tak boleh sampai berbeda pendapat hingga berujung terganggunya pemerintahan. "Malah media yang sering mengadu-adu, dan kami sudah kenyang berkelahi," ujarnya. (Baca juga: Ini Syarat Djarot Jadi Wakil Gubernur DKI)