Ahok Potong Birokrasi Proyek Banjir  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 15 Desember 2014 10:48 WIB

Plt Gubenur DKI Jakarta, Basuki Thahja Purnama meninjau proyek normalisasi kali Ciliwung tahap satu di Jatinegara Barat, 18 November 2014. Kunjungan Ahok tersebut untuk melihat kesiapan dalam menghadapi musim hujan dan bencana banjir. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memotong alur birokrasi pengerjaan proyek antisipasi banjir yang dilakukan oleh pemerintah kota yang berada di sekitar Ibu Kota. Ahok mengatakan kebijakan tersebut bertujuan mempercepat waktu penyelesaian proyek.

"Langsung kerjakan saja, laporan menyusul," kata Ahok setelah menghadiri rapat koordinasi di Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin, 15 Desember 2014. Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (Baca: Antisipasi Banjir, PMI Fokus Siapkan Dapur Umum)

Selain Ahok, peserta rapat lain yakni Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah. (Baca: Banjir, Kampung Pulo Jadi Obyek Riset Australia)

Ahok menuturkan koordinasi pelaksanaan langkah antisipasi banjir di kota mitra Jakarta tak lagi menggunakan alur konvensional. Setiap pemerintah harus langsung mengerjakan proyek yang sudah dikaji secara mandiri tanpa terhambat perizinan. (Baca: Banjir, Penjaga Pintu Air Lembur tanpa Insentif)

Sebagai contoh, kata Ahok, Pemerintah Kota Bekasi bisa membuat sodetan atau melebarkan dan mengeruk sungai di sekitarnya yang berhubungan dengan Jakarta. Langkah yang sama juga bisa dilakukan Pemerintah Kota Tangerang pada Sungai Mookervart dan situ yang terhubung dengan Jalan Daan Mogot di Jakarta. (Baca: Beda Reaksi Jokowi dan Ahok Hadapi Banjir)

Pada saat bersamaan, Syamsul mengklaim Jakarta dan kota mitra siap menghadapi musim hujan. Ia mengatakan kota-kota tersebut juga sudah menyamakan prosedur standar penanganan bencana banjir. Tongkat komando penanganan bencana berada di masing-masing kepala daerah, yang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan UMUM. "Komando ada di para pimpinan," kata Syamsul. (Baca juga: Ahok: Banjir Jadi Ajang Cari Keuntungan)

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Kapal Selam Jerman | Rekening Gendut Kepala Daerah

Berita terpopuler lainnya:
Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula
Longsor Banjarnegara, 5 Menit yang Menenggelamkan
Putri CEO Korean Air Paksa Pramugara Berlutut

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

20 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya