Ada Kejanggalan Mayat Wanita di Rel Patal Senayan
Editor
Rini Kustiani
Selasa, 16 Desember 2014 18:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Warga menemukan mayat perempuan di perlintasan kereta Patal Senayan, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Desember 2014.
Tak ada yang tahu penyebab kematian wanita bernama Bellinda Anggraini Puspita Sari, 19 tahun, itu. Saat ditemukan, kondisi kepala Bellinda mengenaskan dan hanya mengenakan pakaian dalam serta celana selutut berwarna biru. (Baca: Ditemukan Mayat Wanita di Rel Kereta Patal Senayan)
Warga sekitar, Ari Sulistyo, 24 tahun, meragukan perempuan tersebut tewas karena tertabrak kereta. "Darahnya sudah kering. Artinya, peristiwa kematiannya mungkin sudah lama," tutur pemilik warung sekitar 50 meter dari tempat ditemukannya jasad Bellinda tersebut, Selasa, 16 Desember 2014.
Serupa dengan pernyataan Ari, Sutri, 55 tahun, yang sehari-hari berjualan di warung makan tak jauh dari lokasi, menuturkan posisi mayat saat ditemukan berada di antara rel atau di tengah cekungan dua lajur kereta.
Menurut Ari, jika perempuan itu tewas tertabrak kereta, mestinya petugas kereta langsung mengecek ke tempat kejadian atau setidaknya ada warga yang mengetahui. "Kereta mulai lewat pukul empat pagi, pasti jalanan sudah ramai," ujarnya.
Kejanggalan lainnya, menurut warga sekitar, Katimin, 52 tahun, tak ada percikan darah dan kondisi jenazah nyaris utuh atau hanya kaki kanannya putus. Biasanya, bagian tubuh korban tabrak kereta rusak atau hancur dan banyak percikan darah.
"Mungkin sengaja ditaruh di situ biar disangka tertabrak kereta," kata Katimin menduga. Lagipula, ujar Katimin, korban tertabrak kereta biasanya akan terpental dan posisinya tak berada persis di tengah jalur rel.
DINI PRAMITA
Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Rekening Gendut Kepala Daerah
Berita terpopuler lainnya:
Surat Sakti Agar Golkar Kubu Ical Disahkan Laoly
Kesaksian WNI Soal Detik-detik Teror di Australia
Dewan Pers: Kasus Karikatur Jakarta Post Distop