Mengapa Ahok Emoh Pakai Swasta untuk Keruk Sungai?

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 04:54 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku kapok memakai jasa perusahaan swasta terkait program normalisasi sungai dalam upaya menanggulangi banjir di Ibu Kota. "Kita tidak mau lagi‎ menswastakan untuk ngeruk-ngeruk sungai dan kali di Jakarta," kata dia di Balai Kota, Kamis, 18 Desember 2014.

Ia menilai perusahaan swasta kerap licik dalam bekerja. "Mereka cuma ngaduk-ngaduk lumpur doang. Jam kerjanya gimana. Tipu menipu," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. "Kenapa sih harus sewa orang kalau makainya begitu."

Ahok mengatakan tahun depan semua pekerjaan normalisasi sungai akan menggunakan alat berat milik pemerintah DKI. "Kita mau beli sendiri alatnya. Tidak perlu sewa lagi. Kerja sendiri rawat sendiri," ucapnya. (Baca: Ahok Potong Birokrasi Proyek Banjir)

Setelah dibeli, Ahok berencana menaruh alat berat tersebut di smartcity. Tujuannya agar masyarakat tahu kondisi serta posisi alat berat itu di mana. "Sehingga masyarakat bisa lihat alat berat di mana? kerja apa enggak?"

Selain itu, dengan ditempatkan di smartcity, alat berat bakal terlacak dan termonitor kerjanya. "Jadi saya tahu ‎mereka sudah kerja berapa jam, mesinnya berapa jam, kerjanya berat, sedang atau ringan, minyaknya ada berapa waktu malam," ujarnya.

Ahok juga mengimbau Kementerian Pekerjaan Umum agar menyerahkan pekerjaan normalisasi sungai ke pemerintah DKI. "Makanya saya bilang sama bapak menteri kalau enggak ada alat untuk mengeruk membersihkan sungai-sungai utama, izinkan kami yang kerjakan. Biar bisa tempatkan alat berat. Kementerian biar fokus ke daerah lain." (Baca: Daftar Kegagalan Ahok pada Tahun 2014)

Karena, Ahok menginstruksikan ke Dinas Pekerjaan umum untuk mengerjakan secepatnya proyek normalisasi tahun depan. "Saya enggak mau denger jalur inspeksi, telat ngeruk, telat bangun jalan. Ini gak boleh lagi," ujar dia. Maka, dalam acara pengarahan tadi, Ahok ingin menyatukan persepi soal penanggulangan banjir.

Dalam acara pengarahan, Ahok juga mengaku memberikan gambaran ihwal kerja dia selama dua tahun menanggulangi banjir. Ia mengatakan, hampir semua pekerjaan seperti pembangunan jalan inspeksi, pengerukan sungai, waduk, dan lainnya tidak memakai duit dari DKI. "Semua kewajiban pengembang. Selama dua tahun seperti tidak ada Dinas Pekerjaan Umum. Duit PU tidak kepakai."

ERWAN HERMAWAN

Berita Lain
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret

Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya

Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto

JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang





Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya