Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah menyampaikan alasan ketidakhadirannya di Balai Kota. Ia berujar terus berkomunikasi dengan Djarot meski ia tak datang ke kantornya.
Kemarin merupakan hari pertama Djarot menjabat sebagai wakil gubernur. Agenda pertama yang ia hadiri adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 di Hotel Bidakara. Acara tersebut juga dihadiri oleh gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia. (Ahok Larang Motor, Tukang Ojek 'Nangis')
Selanjutnya, Djarot menghadiri acara pelantikan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia di Istana Negara. Namun Djarot tak kembali ke Balai Kota usai pelantikan digelar. (Ahok Larang Motor, Fahrurrozi: Itu Bodoh)
Ahok tak mempermasalahkan absennya Djarot di hari kerja pertamanya. Menurut Ahok, ia sendiri yang meminta Djarot menggantikannya untuk menghadiri Musyawarah tersebut. Selain itu, ia berujar Djarot tak berkewajiban kembali ke Balai Kota usai menjalankan tugasnya di luar kantor. "Tak apa, Pak Djarot kan bukan pegawai negeri sipil," ujar Ahok.