Air Ciliwung Naik, Warga Kampung Pulo Masih Santai  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 20 Desember 2014 14:01 WIB

Seorang warga memamfaatkan ketinggian air Kali Ciliwung untuk mencuci anak di kampung pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 11 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Pulo, RT 11, RW 02, Chairul Antasari, 50 tahun, mengatakan Sabtu pagi tadi, air kali Ciliwung sempat memasuki saluran air atau got warga. "Naik baru mulai jam 6 pagi," kata Chairul Antasari ketika ditemui Tempo, Sabtu, 20 Desember 2014.


Ia mengatakan naiknya permukaan air hingga setengah got itu masih belum dikategorikan sebagai banjir. "Kabar air di Katulampa memang sudah ada dari Jumat malam," katanya. Namun informasi ketinggian air di Katulampa tersebut belum mengkhawatirkan warga.


Menurut dia, kewaspadaan warga baru akan meningkat jika informasi ketinggian air di kawasan Bogor atau Pintu Air Katulampa berada pada posisi siaga dua atau siaga satu. "Kalau siaga tiga, warga masih biasa," kata Chairul. (Baca: Ahok Potong Birokrasi Proyek Banjir)

Jumat Malam, Posko Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta menginformasikan ketinggian kenaikan permukaan air di Bendung Katulampa mencapai 100 sentimeter pada pukul 19.30 WIB atau berstatus siaga tiga.


Status siaga tiga ini tidak membuat warga merasa harus bergerak melakukan persiapan banjir.
"Persiapannya sudah ada, sebelumnya ada kabar dari bendung Katulampa mengenai informasi ketinggian-ketinggian air." (Baca: Djarot Pimpin Rapat Antisipasi Banjir Jakarta)


Menurut dia, warga akan siap mengungsi jika infomasi ketinggian air berada di siaga dua. Persiapan warga, kata Chairul, masih sama seperti sebelumnya, siap mengungsi ke titik-titik yang sudah diatur oleh Suku Dinas Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan lembaga lainnya.

Ia mengatakan warga siap mengungsi jika infomasi ketinggian air di Pintu Air Depok telah naik menjadi 2 meter dan atau kenaikan air di Bendung Katulampa sebanyak 100 sentimeter. Dengan perkiraan waktu perjalanan air dari Bogor hingga Jakarta selama 6 hingga 10 jam, pada perkiraan waktu tersebutlah warga akan bersiap-siap untuk bergerak ke pengungsian. "Tapi kalau banjir baru sedada orang dewasa, biasanya warga belum mengungsi, mereka lebih pilih di lantai 2 atau loteng rumah masing-masing," kata Chairul.


Advertising
Advertising


MAYA NAWANGWULAN


Berita Lain
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad

Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi

Ketua PBNU: Ucapan 'Selamat Natal' Tak Haram

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

31 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

39 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

41 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

51 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya