Terlihat debit air yang tinggi di kali ciliwung yang melintasi kawasan kampung pulo, Jatinegara, Jakarta, Senin 22 Desember 2014. Debit air kali ciliwung yang meninggi di sebabkan hujan deras yang melanda bogor dan Jakarta semalam serta meluapnya kali ciliwung yang mengakibatkan banjir di kampung pulo dan sekitarnya. TEMPO/Dasril Roszandi.
TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Giofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dermaga memprediksi dalam kurun sepekan ke depan, wilayah Bogor dan sekitarnya terutama kawasan Puncak akan tetap diguyur hujan. Hujan turun dengan intensitas sedang bahkan di atas rata-rata (hujan lebat).
"Berdasarkan pantauan satelit citra, hingga sepekan ke depan hujan dengan intensitas sedang dan tinggi akan mengguyur Bogor," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dermaga Dedi Sucahyono, Kamis, 25 Desember 2014. (Baca: Hujan Merata di Bogor, Katulampa Siaga IV)
Bertepatan dengan perayaan Natal hari ini, berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang. "Pada perayaan Natal, potensi hujan akan terjadi pada sore hingga malam hari," kata dia.
Potensi hujan dengan intensitas di atas rata-rata ini juga akan mengguyur wilayah Bogor pada Sabtu mulai sore hingga malam. "Kondisi tersebut dikarenakan saat ini sudah memasuki musim penghujan yang puncaknya akan terjadi pada pertengahan Januari hingga akhir Februari 2015," kata dia.
Dedi mengatakan curah hujan dengan intensitas ringan berkisar 0,1-5,0 mm/jam atau 20-25 mm/hari. Curah hujan lebat berintensitas 10,0-20 mm/jam atau 50-100 mm/hari, "Sedangkan untuk hujan sangat lebat dengan intensitas >20 mm/jam atau >100 mm/hari," katanya.
