Wali Kota Bekasi: APBD 2015 Baru Cukupi 30 Persen

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 25 Desember 2014 20:00 WIB

Wakil Walikota Bekasi Rahmat Effendi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, belanja modal sebesar Rp 2,3 triliun lebih pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015 senilai Rp 3,9 triliun (sebelunya tertulis Rp 3,5 triliun) belum mencukupi seluruh kebutuhan. "Butuh Rp 7 Triliun," kata Rahmat, 25 Desember 2014.

Menurut dia, belanja modal tersebut hanya bisa menutupi sekitar 30 persen dari kebutuhan tahun depan. Ia mencontohkan, 40 persen APBD 2014 sebesar Rp 3,3 triliun dialokasikan ke Dinas Pendidikan. Meski nilainya cukup banyak, realisasi kebutuhan untuk kepentingan pendidikan masih kurang. "Mebeler masih kekurangan," kata dia. (baca: APBD Kota Bekasi Disahkan Rp 3,5 Triliun)

Rahmat mengatakan, dana APBD 2015 memiliki skala prioritas di tiga dinas. Di antaranya Dinas Pendidikan Rp 1,3 triliun lebih, Dinas Bina Marga dan Tata Air sekitar Rp 700 miliar, serta peningkatan fasilitas kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah. Rahmat menunggu sampai APBD disahkan lagi setelah dievaluasi Gubernur Jawa Barat.

Rahmat meminta agar seluruh SKPD menyiapkan diri untuk menyerap anggaran tersebut. Bahkan, dia mewanti-wanti program di tri wulan ke satu tak boleh dikerjakan pada di tri wulan berikutnya. "SKPD harus bertanggung jawab," ujar dia.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai mengatakan, pengesahan melebihi batas yang ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri lantaran anggota DPRD masih baru. Sehingga, butuh waktu untuk membentuk kelengkapan dewan. "Banyak yang dikerjakan, AKD saja baru terbentuk," ujar Tumai.

Tumai mengatakan, pengesahan juga menunggu pembahasan sampai benar-benar rampung. Karena, banyak masukan, dan sejumlah program belum tercover. "Ketika sudah selesai semua, baru disahkan," kata dia. "Komposisinya 39 belanja pegawai, dan 61 persen belanja publik," ujar Tumai.

ADI WARSONO

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

5 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

21 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

51 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya