Polda Metro Bantu Malaysia Periksa 12 WNI Pro-ISIS

Reporter

Selasa, 30 Desember 2014 05:42 WIB

Masjid dan makam Nabi Yunus yang dihancurkan ISIS di Mosul, Irak, 24 Juli 2014. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian Daerah Metro Jaya membantu penyelidikan 12 Warga Negara Indonesia yang ditangkap oleh Kepolisian Malaysia. 12 WNI itu diduga akan bergabung dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Mereka akan berangkat ke Suriah melalui Malaysia," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono saat pemaparan akhir tahun 2014 Polda Metro Jaya, Senin, 29 Desember 2014. (Baca:Jejak Aktivitas ISIS di Indonesia)

Unggung tak menjelaskan secara detail kapan penangkapan 12 WNI terduga ISIS itu. "Kami hanya membantu penyelidikannya dan memeriksa 7 orang yang ditangkap di Jakarta terkait keterlibatan dengan ISIS," ujarnya.

Pada 27 Desember 2014, Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap enam orang yang diduga hendak bergabung dengan ISIS. Mereka ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak terbang ke Suriah.(Baca:Enam Terduga ISIS Dijanjikan Gaji Rp 20 Juta )

Keenam orang itu adalah Muhammad Imran alias Abdul Jabbar Rauf Sutarman, Nurlaeli alias Ratna Pratiwi Sulaiman, Ainun Mardiyah alias Nabil Ayip Jabbar, Ashar alias Ashar Jamil Lahar, Muhammad Ashar Bathiar, dan Ahmad Abdullah Halido Bunaha. Mereka hendak ke Suriah dengan menggunakan identitas palsu.

"Muhammad Imran, sudah ditetapkan sebagai tersangka atas pemalsuan dokumen. Yang lainnya masih pemeriksaan dan perkembangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya.(Baca: Ini Alasan Enam Terduga ISIS Pakai Identitas Palsu )

Beberapa jam kemudian polisi menangkap Muhammad Amin alias Amin Mude di rumahnya di Legenda Wisata, Cibubur. Amin ditangkap karena diduga sebagai orang yang memfasilitasi dan menampung enam orang pendukung ISIS sebelum berangkat ke Suriah. "MA berperan menyediakan tempat transit atau menampung enam orang ini dari Makassar sebelum ke bandara," ujar Rikwanto.(Baca:Tampung Enam Terduga ISIS, Pria Ini Ikut Ditangkap)

Penyidik masih mendalami keterlibatan Amin. Sebab, sebelumnya, dia telah memberangkatkan sepuluh orang WNI ke Suriah. Dari 10 orang itu, diketahui satu orang bernama Fikrul Azim Sahril, mati sahid di Suriah pada 9 September lalu.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:
Kios Terbakar, Pedagang Pasar Klewer Siap Bangkit

Investasi Meningkat, Listrik Jadi Idola Pemodal

Air Asia Raib, Begini Kata Pilot TNI AU

JK Janji Waktu Pencarian Air Asia Tak Terbatas




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya