TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal terus membangun rumah susun untuk warga yang tinggal di bantaran kali dan terkena program normalisasi sungai.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengatakan ada 200 menara rusun yang bakal dibangun tahun depan. "Mudah-mudahan bisa," kata Jonathan di Balai Kota, Senin, 29 Desember 2014.
Saat ini anggaran pembangunan telah dimasukkan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI 2015. Sayangnya, dia tak menyebut jumlahnya. Namun, menurut dia, pembangunan satu menara menelan dana Rp 20-22 miliar. Artinya, butuh duit sekitar Rp 4 triliun untuk membangun 200 menara.
Jonathan mengklaim pembangunan tersebut sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Semula, Ahok meminta sampai 500 menara rusun tahun depan. Namun, karena dana tak cukup, Ahok mengurangi targetnya.
Jonathan mengatakan pembangunan rusun kerap terkendala pembebasan lahan.Tahun ini, tutur dia, sebanyak sepuluh titik telah dibebaskan atau seluas 40 hektare. Masing-masing titik memiliki luas lahan yang bervariasi, antara 2 hingga 6 hektare. "Beberapa ada yang terkendala," katanya.
Persoalan pembebasan lahan ini masih terkait dengan warga yang meminta harga tanah lebih dari nilai jual obyek pajak (NJOP). Jonathan berujar, dari total 10 hektare, 7,3 hektare di antaranya sudah dibayar.
Rusun, tutur dia, dibangun tidak hanya oleh Pemprov DKI. Rusun juga dibangun oleh pemerintah pusat dan pihak swasta. Contohnya, rusun Jatinegara Barat yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, namun...
Akuisisi Bloomberg TV oleh Bosowa Rampung 2 Bulan
Harga Pertamax Turun Bulan Depan
Berita terkait
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
5 jam lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
3 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
9 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
10 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
10 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
12 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
25 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya