Penunggak PBB 2014 di Jakarta Capai 700 Ribu NPWP  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 1 Januari 2015 05:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono (tengah) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo (kanan) memperagakan gerakan kampanye tertib lalulintas saat acara peresmian " Aksi keselamatan Lalu lintas 2015" di Bunderan HI, Jakarta, Rabu 31 Desember 2014. M IQBAL ICHSAN / TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan pajak di Jakarta tahun 2014 ini dipastikan meleset dari target. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan sebanyak 700 ribu pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masih belum memenuhi kewajibannya.

"Hingga Desember 2014 tercatat 700 ribu NPWP, dan tenggat pembayarannya juga Agustus lalu," kata Iwan, Selasa, 31 Desember 2014. (Baca: Ahok: Nego Proyek Titipan DPRD Bikin RAPBD Seret)

Iwan mengatakan total nilai tunggakan itu mencapai Rp 1 triliun. Kondisi itu membuat target penerimaan pajak dari Pajak Bumi Bangunan sebesar Rp 6,8 triliun meleset. Hingga Desember ini, uang pajak yang masuk ke kas DKI baru sekitar Rp 5,5 triliun.

Pemerintah pun sudah memberikan peringatan kepada para pengemplang pajak agar segera melunasi tagihannya. Mereka diberikan dispensasi berupa penghapusan denda dua persen tiap bulan jika membayar tagihan hingga Oktober kemarin. "Tapi tetap saja banyak yang belum tertib membayar," kata Iwan. (Baca: Ahok Promosikan 3 Tertib di Depan Petinggi Polisi)

Beberapa penunggak pajak itu pun disebutnya merupakan korporasi besar. Iwan mengancam bakal menyita bangunan milik wajib pajak itu jika tidak juga melunasi tunggakan hingga Februari 2015. Seluruh penunggak itu pun juga diwajibkan membayar denda sebesar dua persen per bulan dari nilai pajaknya.

Penyitaan itu, kata Iwan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Aset milik penunggak nantinya bakal disita sesuai dengan nilai tunggakannya. Iwan pun mengklaim hal tersebut baru pertama kali diterapkan di Jakarta.

Salah satunya penyitaan aset itu dilakukan terhadap Mal Epicentrum yang belum memenuhi kewajibannya. "Kami akan tindak tegas para wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya," ujar Iwan.

Berdasarkan data yang diperoleh Tempo, sejumlah perusahaan yang belum memenuhi kewajiban pajaknya antara lain PT Jakarta Lingkar Luar Satu, PT Kimia Farma, PT Pertani (Persero), PT Agung Podomoro, PT Kereta Api (Persero), dan PT Jakarta Realty. Tunggakan PBB mereka pun berkisar antara ratusan juta hingga belasan miliar rupiah.

DIMAS SIREGAR

Berita Lain



Bodi Air Asia Terbalik Tampak di Kedalaman 30 Meter
Pesawat Air Asia Tergelincir di Bandara Filipina
Empat Fakta Kinerja Korporasi Air Asia
JK Sematkan Julukan untuk Menteri Yuddy

Berita terkait

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

8 jam lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

3 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

4 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

9 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

9 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya