Pengunjung berfoto di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 1 Januari 2015. Libur tahun baru, Monas ramai dikunjungi warga karena menjadi alternatif liburan murah di Jakarta. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di Monumen Nasional (Monas) pada hari Kamis, 1 Januari 2015, tampak ramai. Ribuan orang terlihat memadati ikon kota Jakarta itu. Karena padatnya pengunjung, antrean tiket mengular sejak pintu masuk ruang bawah tanah Monas hingga loket. Tak hanya itu, panjang antrean untuk menuju puncak Monas dari depan pintu lift mencapai 150 meter. (Baca: Duka Air Asia, Ahok Gelar Doa di Monas)
Seorang pengunjung Monas, Wahyudin, 32 tahun, mengatakan dia dan keluarganya harus berangkat sejak pukul 06.00 WIB dari rumahnya di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, agar tak perlu antre lama untuk bisa melihat Kota Jakarta dari puncak Monas. "Saya sudah antri sejak 3 jam yang lalu untuk bisa naik ke puncak," katanya di Monas kepada Tempo, Kamis, 1 Januari 2014.
Walaupun mengetahui Monas akan dipadati pengunjung pada saat hari libur, Wahyudin tetap memilih menghabiskan waktu liburan di Monas karena biayanya yang murah. "Masuk Monas lebih murah dibandingkan masuk Ancol. Selain itu, kami sekalian mengantarkan saudara berlibur," kata pria beranak satu itu. (Baca: Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta)
Menurut Kepala Unit Pengelola Teknis Monumen Nasional Rini Hariani banyaknya pengunjung Monas pada hari libur karena harga tiket Monas yang murah dibandingkan Pantai Ancol. "Tiket kami yang murah membuat warga lebih memilih berkunjung ke Monas," tuturnya ketika dihubungi Tempo.
Rini menjelaskan total pengunjung Monas hari ini mencapai 10.596 orang. "Jumlah tersebut merupakan pengunjung baik area cawan dan puncak Monas," kata Rini. (Baca: Tahun Baru di Jakarta, Sisakan 50 Ton Sampah)
Namun jumlah tersebut turun dibandingkan jumlah pengunjung pada saat libur Natal, Kamis, 25 Desember 2014. Pada saat Natal jumlah pengunjung Monas mencapai 11.181 orang, dengan rincian 9.159 wisatawan mengunjungi area cawan dan 2.422 mengunjungi puncak.
