TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Pusat telah memperbaiki jalan di Jembatan Tinggi yang menghubungkan Jalan Jati Bunder, Tanah Abang dengan Jalan Aipda K. S Tubun, Jakarta Pusat. Jalan tersebut diperbaiki tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut pantauan Tempo, bagian jalan yang rusak telah dilapisi aspal hampir sepanjang 3 meter dengan lebar hampir 4 meter. Aspal di jalan tersebut masih terlihat berwarna hitam pekat. Tak terdapat lagi selisih antara jembatan dengan jalan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Sektor Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi R. Sujoko mengatakan perbaikan jalan segera dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas. "Belum ada kecelakaan akibat jalan yang berlubang itu," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Ahad, 4 Januari 2014.
Dia menjelaskan, perbaikan jalan juga untuk menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas di ruas jalan tersebut. "Sewaktu jalannya belum diperbaiki, timbul kemacetan di jalan itu karena kendaraan yang berada di lajur kiri jalan terpaksa mengambil lajur kanan untuk menghindari lubang," ujarnya.
Warga sekitar, Untung Hasan, 46 tahun, mengatakan jalan itu telah diperbaiki sebanyak dua kali. "Kira-kira seminggu yang lalu jalannya baru diperbaiki," ujarnya kepada Tempo, di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebelum diperbaiki, kata Untung, di jembatan tersebut pernah terjadi kecelakaan lalu lintas. "Karena jalan berlubang, selisih antara jembatan dan jalan menjadi tinggi. Waktu itu, ada pengendara motor yang tak mengetahui adanya lubang, sehingga dia terjatuh," ujar pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini.
Untung berharap agar jalan tersebut tak segera rusak sehingga tak terjadi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan. "Kalau jalan jelek dan waktunya orang pulang kerja macetnya bisa panjang," katanya. (Baca juga: Bertemu Jokowi, Moeldoko Curhat Soal Jalan Rusak)
