TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berburuk sangka mengenai keterlambatan pembayaran gaji ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah DKI.
Sebab, Ahok berujar, alasan keterlambatan pembayaran gaji karena Ahok baru saja merombak pejabat di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). "Saya jadi su'udzon. Ini gara-gara lu (Ahok) ubah-ubah, coba lu enggak staf-in gue," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 7 Januari 2015. (Baca: Ahok Batal Sewa Chandra Hamzah Bela DKI)
Ahok menduga ada pihak yang sengaja mengembuskan persoalan keterlambatan gaji untuk menyudutkannya. "Saya enggak tahu apa sengaja dimainin atau apa," ucap Ahok. Namun, Ahok menduga persoalan mengarah ke dirinya. "Nanti akan dibilang, ini gara-gara Ahok kan." (Baca: Ahok: APTB Sangat Salah)
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan sebanyak 72 ribu PNS DKI belum menerima gaji selama sebulan. Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menjelaskan keterlambatan pembayaran gaji bukan karena DKI tidak punya duit. "Ini karena kepala dinas yang baru harus disposisi kewenangan," ujar dia. (Baca: Pemandu Wisata Di-PHK, Ahok: Syukur, Berlagu Sih)
Pembayaran gaji pegawai harus ditandatangani oleh pejabat dari SKPD terkait. Dalam proses pencairan gaji, kepala dinas wajib menandatangani surat pengesahan pendapatan dan belanja (SP2B). "Kita semua tahu ini sedang transisi pimpinan," ujarnya. (Baca: Ahok: Bisa Mati Saya Mereka Minta Jadi PNS)
Selain itu, telatnya pembayaran gaji PNS Jakarta tidak lepas dari pergantian Kepala Badan Kepegawaian Daerah. Badan Kepegawaian harus mengkonfirmasi ke Dinas Komunikasi dan Informasi mengenai pejabat mana hasil dari promosi kemarin yang menjadi kepala dinas. "Kalau nanti main bayar lalu terjadi ketimpangan pembayaran gaji, negara yang rugi," ujar Heru. (Baca: Pemandu Bus Wisata Jakarta Di-PHK Via Telepon)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jakarta Agus Suradika mengatakan daftar gaji Januari untuk PNS Jakarta sudah siap. Lantaran pada Jumat, 2 Januari 2015, ada pelantikan enam ribuan pejabat, maka semuanya berubah. "Kalau digaji sekarang, kan ada perubahan pegawai yang naik eselon III dan sebaliknya," katanya. (Baca juga: Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok)
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut
Kutipan Utuh Fatwa Boleh Interupsi Khotbah Ngawur
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk Singapura?
Berita terkait
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
10 jam lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
17 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
19 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
33 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
33 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
34 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
47 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
48 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca Selengkapnya