Wagub Djarot Risau DKI Banyak Hunian Tak Manusiawi

Reporter

Jumat, 16 Januari 2015 05:11 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menyapa burung peliharaannya kicauan usai bersilaturahmi dengan wartawan di rumah dinasnya di jalan Besakih, Jakarta, 25 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Banyaknya tempat tinggal warga Jakarta di antara tumpukan sampah dan bau yang menusuk hidung, membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat tak habis pikir. Di benak mantan Wali Kota Blitar tersebut banyaknya hunian semacam itu adalah dampak dari pembiaran masyarakat dan juga pemerintah daerah selama ini.

"Di Jakarta ini, selama saya datang ke setiap daerah, banyak tempat hunian yang enggak layak dan tak manusiawi," kata Djarot saat memberikan pemaparan di hadapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Administrasi jakarta Utara, di Gedung Wali Kota Jakarta Utara, Kamis, 15 Januari 2015. (Baca: Djarot Blusukan ke Jakarta Timur, Apa Hasilnya?)

Di Jakarta Utara khususnya masih banyak kolong jembatan, bantaran sungai yang dijadikan tempat untuk tinggal. Padahal menurut Djarot dilihat dari berbagai sisi pun hal tersebut tidak ada yang memenuhi standar tempat tinggal yang layak. Rumah di bantaran sungai misalnya, kondisi rumah membelakangi sungai membuat masyarakat memiliki kebiasaan buang sampah ke sungai tanpa sadar dampaknya pada lingkungan dan kesehatan mereka pribadi.

"Awalnya karena hanya ada satu, sedikit sampai jadi banyak itu dampak pembiaran, harusnya yang seperti ini harus segera diambil tindakan," ujar Djarot. Djarot pun mengimbau pada jajaran birokrat di Pemkot Jakarta Utara agar bisa bertindak lebih sigap menangani permasalahan menahun semacam ini. (Baca: Djarot Mau Datang, Mesin Layanan Mati Diumpetin)

Menurut dia, jangan sampai ada lagi tindak pembiaran terhadap warga yang membuat tempat tinggal di wilayah terlarang dan kawasan tak layak huni. "Kalau ada yang lihat harus segera ambil tindakan. Kalau tak bisa segera laporkan pada SKPD terkait jika merasa tak sesuai tupoksi, setidaknya minimal ada koordinasi dengan SKPD terkait. laporkan segera," kata Djarot berapi-api.

Petugas atau pejabat wilayah yang masih lamban merespon permasalahan semacam ini menurut Djarot yang membuat birokrasi kerap tidur dan menganggap sepele masalah di depan mata. "Jangan sampai tunggu besok, kalau sudah dilapor masih tak ada tindakan dari pejabat terkait, laporkan pada saya," kata Djarot dengan tegas.

Kamis kemarin, Djarot memang mengunjungi tiga kantor Wali Kota di wilayah administrasi di DKI Jakarta di anataranya Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan jakarta Selatan. Pertemuan tersebut diadakan agar ada dialog langsung dari pemerintah provinsi dengan kota. Koordinasi dan komunikasi perlu dibangun agar bisa menjaga kesamaan visi dan misi membangun pemerintahan. "Di kesempatan seperti ini harusnya bisa bapak-ibu manfaatkan untuk mengeluarkan unek-unek, mau kesal, marah, silakan," kata Djarot.

AISHA SHAIDRA

Berita Lain
Mayra Hills, Pemilik Dada Terbesar di Dunia

Kantor Pemberi Duit Anak Budi Gunawan Misterius

Kasus Budi Gunawan: 3 Indikasi Jokowi Kurang Tegas

Obat Pikun Ini Ada di Dapur Anda





Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

37 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya