Kena Bau Ayam, Djarot Tegur Pejabat Jakarta Timur  

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 20:36 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melihat seekor ayam saat mengunjungi lokasi penampungan dan pemotongan ayam di wilayah Pisangan, Jakarta Timur, Selasa 20 Januari 2015. Kunjungan tersebut untuk melihat bentuk rumah potong ayam yang berada di tengah pemukiman warga dan wagub berencana membangun pasar induk ayam yang mampu menampung 1 juta ekor ayam per hari di Jakarta Timur. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat blusukan ke tempat penampungan dan pemotongan ayam di Jalan Pisangan Baru Utara, Kelurahan Pisangan Baru, Jakarta Timur, Selasa, 20 Januari 2015.

Sepanjang jalan di wilayah ini, Djarot disuguhi pemandangan kandang ayam dan baunya yang menyengat. Terlebih lagi, hari ini hujan turun deras sehingga membuat bau ayam semakin menyebar ke mana-mana. (Lihat foto: Wagub DKI, Blusukan di Rumah Potong Ayam.)

"Aduh, bau sekali, ya. Coba semua pejabat yang hadir di sini tolong tertibkan, dong," katanya saat kunjungan di Kelurahan Pisangan Baru, Jakarta Timur, Selasa, 20 Januari 2015.

Djarot tiba sekitar pukul 15.30 dan berkeliling selama satu jam. Ada beberapa pejabat yang ikut menemaninya: Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana; Camat Matraman Hari Nugroho; Lurah Pisangan Baru Sri Ratnawati; Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur Bayu Sari Hastuti; Kepala Bidang Peternakan DKI Agung Priyambodo; dan dua anggota DPRD DKI yang berasal dari kelurahan tersebut. Djarot berkomentar, bau limbah ayam ini adalah tanggung jawab utama para pejabat itu.

"Ingat, saya akan terus awasi proses relokasi tempat penampungan dan pemotongan ayam ini," ujarnya.

Djarot berkunjung ke salah satu penampungan ayam terbesar di sana. Sekitar 4.000 ayam masuk di tempat itu setiap hari. Kebetulan, letak tempat penampungan ayam itu tepat berada di sebelah kantor Kelurahan Pisangan Baru. Walaupun sudah ada papan penyegelan dipasang, kegiatan bisnis masih beroperasi di sana. Djarot berharap, setelah dua tempat penampungan dan pemotongan ayam siap digunakan, tak ada lagi kegiatan bisnis ayam di sana.

Djarot juga mampir ke kelurahan sembari meninjau layanan PTSP. Bau ayam tercium juga di sini. Padahal, sebelum Djarot datang, staf kelurahan sudah menyemprotkan pengharum ruangan ke segala penjuru. Namun tak mempan. Bau telanjur menyebar seiring dengan sapuan angin akibat hujan. "Jadi tak kondusif, dong, kerja dan pelayanannya karena bau ayam gini," katanya.

Djarot menyarankan para pendampingnya untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan wilayah tersebut. Menurut dia, penataan dapat berjalan dengan lancar jika setiap pejabat bisa meyakinkan pelaku usaha untuk pindah. "Kuncinya, jangan bosan mengingatkan supaya lingkungan nyaman dan bersih," ujar Djarot. (Baca juga: Blusukan di Senen, Djarot: Pedagang Tak Digusur.)

YOLANDA RYAN ARMINDYA


Berita Lainnya:
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani
Siang Ini, Rhoma Irama Resmi Jadi Pejabat Negara
Bob Sadino Pernah Diusir DPR, Bagaimana Ceritanya?
Menteri Tedjo Anti-Difoto Saat Melihat Jam Tangan

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya