Gubuk Digusur, Kolong Jembatan Jadi Pilihan

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 21 Januari 2015 06:05 WIB

Seorang warga membongkar rumahnya sendiri sebelum dilakukan eksekusi penggusuran bangunan liar oleh satpol pp di Kali Angke, Jakarta Barat, 17 Desember 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat telah merobohkan puluhan bangunan ilegal di bantaran Kanal Banjir Barat, Selasa, 20 Januari 2015. Langkah pemerintah itu membuat sekitar 50 keluarga kehilangan tempat berteduh. Mereka akhirnya memilih bertahan di kolong jalan layang Tomang.

"Habis mau tinggal di mana? Bingung. Lebih baik di sini saja, kalau hujan nanti akan ditutup pakai tripleks," kata Yuli, 50 tahun, setelah gubuk yang selama ini menjadi tempat tinggalnya dirobohkan. (Baca juga: Ini Mengapa Bantaran Kali Jadi Favorit Warga. )

Menurut Yuli, dirinya tinggal di tempat itu bersama saudaranya, Warni, 60 tahun, sejak 1992. Adapun suami Yuli, Ali, memang sudah sejak kecil tinggal di kawasan itu. "Suami saya dulunya tinggal di bantaran kali, dekat masjid yang digusur karena proyek pelebaran jalan," kata Yuli. Setelah menikah dengan Yuli, Ali mendirikan sebuah gubuk di tempat itu yang kemudian menjadi tempat tinggal mereka.

Sebelumnya, Camat Palmerah Zery Ronazy berjanji bahwa warga yang tergusur nantinya akan ditempatkan di Rumah Susun Kota Bambu Selatan. Namun Camat tidak memastikan apakah Yuli dan keluarganya bisa mendapat tempat di rumah susun itu.

Warni sendiri tidak bisa berharap banyak pada janji itu. Saat ini dia berencana bertahan di kolong jalan layang sambil berusaha bekerja agar dapat mengumpulkan uang. Uang itu nantinya digunakan untuk ongkos pulang kampung. "Saya berencana tinggal dulu di kolong ini ramai-ramai sampai nanti ada modal untuk balik ke tempat asal suami saya di Cirebon," kata Warni.

DINI PRAMITA

Berita lain
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup

Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?

Keluarga Korban Air Asia Berebut Jadi Ahli Waris








Advertising
Advertising















Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

23 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

25 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

34 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

36 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

38 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

38 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

38 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya