Izin Trayek 220 Angkot di Bogor Terancam Dibekukan

Reporter

Rabu, 21 Januari 2015 19:06 WIB

Angkutan Kota. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor menegaskan tidak akan memberikan kembali izin trayek dan uji KIR terhadap 220 angkutan kota (angkot). Soalnya, izin trayek mereka sudah kedaluarsa, bahkan ada yang sudah habis sejak 10 tahun lalu. ”Semua angkot tersebut tak boleh lagi dilakukan peremajaan,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di kantornya, Rabu, 21 Januari 2015.

Dia mengatakan, ke-220 angkot itu tersebar di beberapa rute yang beroperasi di pusat Kota Bogor. Misalnya, Angkot 09 dengan trayek Sukasari-Ciparigi; 06 Ramayana-Ciheuleut; 13 Bantarkemang-Ramayana; 03 Terminal Baranangsiang-Bubulak. ”Kebijakan ini untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas di pusat kota Bogor,” kata dia. ”Saking banyaknya kendaraan umum ini, kota Bogor dikenal sebagai kota angkot.” (Baca: Bima Arya Janjikan 10 Taman di Bogor).

Meski begitu, pemerintah kota Bogor menawarkan solusi bagi pemilik 220 angkot tersebut jika berniat memperpanjang usaha angkutannya yaitu bergabung dengan Trans Pakuan. Caranya, kata Bima, ”Kami akan keluarkan kebijakan berupa konversi tiga unit angkot menjadi satu bus Trans Pakuan." Jika tidak mau, dia melanjutkan, pemerintah Bogor akan mengeluarkan keputusan bahwa angkot-angkot tersebut akan menjadi feeder atau bus penghubung bagi penumpang di pemukiman. ”Di pusat kota Bogor akan ada bus Trans Pakuan, sedangkan angkot jadi feeder di perumahan serta daerah yang belum ada angkot,” ujar dia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Organda Kota Bogor, Muhammad Ischak Abdul Rojak menilai, kebijakan tersebut tidak tepat. Soalnya, kata dia, solusi transportasi berupa bus Trans Pakuan yang digadang-gadang Wali Kota Bogor itu saat ini selalu rugi. ”Mana mungkin para pemilik angkot mau menerima kebijakan dari Pemerintah Kota Bogor,” ujar dia.

Dia mengatakan, tidaklah mudah pemerintah mengeluarkan dan menerapkan kebijakan seperti itu. Apalagi, dia melanjutkan, kondisi kendaraan Trans Pakuan dan koridor-koridornya pun masih acak-acakan. ”Jika kami dipaksa untuk konversi dari 3 angkot ke 1 bus Trans Pakuan, sama saja konyol,” ujar dia. (Baca: Organda Mogok Massal, Nyaris Tak Ada Angkutan Umum).

Menurut dia, jumlah angkot di Bogor saat ini sebanyak 3.412 unit. Pemerintah Kota Bogor bahkan sudah menyatakan tidak akan lagi mengeluarkan izin trayek baru. Maka, kata dia, hal yang bisa dilakukan melakukan peremajaan kendaraan. (Baca: Harga BBM Naik, Sopir Angkot Bogor Batal Mogok).


M. SIDIK PERMANA

Terpopuler:
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

33 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

33 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang

7 Juli 2023

LRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang

Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel

10 Desember 2022

Kemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel

Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini

11 Juli 2022

6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba

7 Januari 2022

Ridwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba

Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.

Baca Selengkapnya

Bus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota

31 Oktober 2021

Bus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota

Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.

Baca Selengkapnya