Sejumlah anggota kepolisian melakukan pemeriksaan tahap awal dengan melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa 21 Januari 2015. Kecelakaan maut yang melibatkan tiga mobil dan enam motor tersebut memakan 4 korban jiwa . M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Lokasi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, tergenang air setelah hujan deras sejak pukul 09.00 WIB. (Baca: Positif LSD, Christopher Disorientasi Ruang Waktu.)
"Ketinggian air sekitar 20 sentimeter," kata Brigadir Tedi Efendi, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Jakarta Selatan, kepada Tempo, Kamis, 22 Januari 2015. Tedi mengatakan jalanan yang tergenang itu mengakibatkan macet. "Namun tidak parah, motor dan mobil hanya berjalan pelan. Itu yang membuat macet," kata dia. (Baca: Mengenal LSD, Terkait Tabrakan Maut Pondok Indah.)
Di sekitar Jalan Sultan Iskandar, kata dia, yang tergenang air hanya di tiga titik, yaitu di dekat Proton, Gandaria City; dan di dekat Pondok Indah Mall. Berdasarkan pantuan Tempo, di dekat tempat kecelakaan maut yang menewaskan empat orang itu, kondisi jalanan macet dan disertai hujan. (Baca: Keluarga Pelaku Tabrakan Maut Jarang Bergaul.)
Akibat hujan ini, olah tempat kejadian perkara tersangka tabrakan maut, Christopher Daniel Sjarief, 23 tahun, belum dimulai. Padahal, rencananya olah TKP itu dimulai pukul 08.00 WIB. (Baca juga: Tiga Tragedi Tabrakan Maut Paling Heboh.)