Pengemudi Maut Bisa Lihat Nenek Bak Gadis Cantik

Reporter

Kamis, 22 Januari 2015 20:17 WIB

Penggalan grafis kronologi tabrakan maut Pondok Indah. (Grafis: Unay)

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan tersangka tabrakan maut di Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarif, 23 tahun, positif mengkonsumsi narkoba. Juru bicara Polda Metro, Komisaris Besar Martinus Sitompul, menyebut jenis narkoba yang dipakai Christopher ialah Lysergic Synthetic Diethylamide atau LSD. (Baca: Pelaku Tabrakan di Pondok Indah Positif Narkoba)


Tabrakan brutal pada Selasa malam, 20 Januari 2015, itu menyebabkan orang tewas dan dua terluka. Pengemudi maut, Christopher, terancam dijerat pasal tambahan yakni pasal penyalahgunaan narkoba dalam Undang-undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. LSD merupakan narkotika golongan I. (Baca: Mengenal LSD Terkait Tabrakan Maut Pondok Indah)


Dalam kasus kecelakaan, Christoper dijerat Pasal 311 ayat (5) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.


Martinus menjelaskan diduga karena pengaruh dari LSD, Christopher sampai memcekik dan membuang telepon genggam milik sang sopir bernama Sandi, 40 tahun. Setelah merebut kendali mobil mitsubishi Outlender B-1658-PJE dari Sandi, Christopher memacu kendaraannya cukup kencang hingga menabrak dua mobil dan enam sepeda motor.


Badan Narkotika Nasional menjelaskan LSD bersifat halusinogen yang artinya membuat pengguna mengalami halusinasi selama 30-60 menit sejak mengkonsumsi. "Begitu mengonsumsinya, denyut jantung dan tekanan darah langsung meningkat drastis," kata juru bicara BNN, Komisaris Besar Sumirat, kepada Tempo, Kamis, 22 Januari 2015.


Advertising
Advertising

Sumirat juga mengilustrasikan, efek yang paling membahayakan saat mengkonsumsi LSD ialah pengguna mengalami disorientasi ruang dan waktu. Artinya, kata dia, pengguna narkoba ini tak bisa membedakan antara siang dan malam atau jarak jauh dan dekat. ( Baca: Tersangka Tabrakan Maut Pakai LSD Steve Jobs Juga)


"Pengguna juga akan mengalami mispersepsi panca indera," Sumirat menjelaskan. Dia mencontohkan efek ini memicu pengguna menyebut kucing sebagai harimau atau nenek sebagai gadis cantik. Wujud narkoba ini adalah bujur sangkar berukuran sekitar 20 x 20 sentimeter. Warnanya hijau kebiruan dan biasanya disertakan gambar di permukaan LSD. dua terluka.


RAYMUNDUS RIKANG | AFRILIA SURYANIS


Budi Gunawan 'Serang' KPK, Jokowi Jangan Cuek


Dua Sebab AirAsia Meroket Tiba-tiba Sebelum Jatuh


'Jokowi Harus Cegah Cicak vs Buaya'


Pelaku Tabrakan di Pondok Indah Positif Narkoba



Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya