Warga Nigeria Menipu Via E-mail, Begini Modusnya  

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 15:32 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap dua warga Nigeria berinisial NUM dan ASI, serta warga Indonesia, GCI. Ketiganya ditangkap karena diduga menipu PT TPAP hingga Rp 4 miliar.

Kepala Subdirektorat Cyber Crime Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hilarius Duha mengatakan modus para tersangka adalah meretas e-mail atau surat elektronik perusahaan yang menjadi korban. ”Hack e-mail lalu meminta pengiriman uang ke rekening baru,” kata Hilarius di kantornya, Jumat, 23 Januari 2015.

Ia menjelaskan, kasus ini berawal dari laporan PT TPAP, perusahaan penyedia bulu mata palsu, pada 7 November 2015. Perusahaan yang berkantor di Kelapa Gading itu melaporkan adanya penipuan yang membuat perusahaannya rugi mencapai Rp 4 miliar.

Kasus ini bermula saat PT TPAP diminta mentransfer sejumlah uang melalui e-mail. Pelaku meretas e-mail PT TPAP sehingga berpura-pura menjadi TC Shop Inc, rekanan bisnis PT TPAP. PT TPAP dan TC Shop Inc, memang sudah sering bertransaksi dan melakukan konfirmasi melalui e-mail.

Pada 28 Agustus 2014, transaksi keduanya berjalan lancar dan melakukan pengiriman barang sebanyak 286 karton. Pengiriman kedua, 233 karton pada 24 September 2014. Sebanyak 15 karton pada 8 Oktober 2014 hingga pengiriman terakhir pada 28 Oktober 2014 sebanyak 17 karton. ”Saat korban mengkonfirmasi pembayaran kepada rekanan bisnisnya, mereka tidak mengubah nomor rekening,” kata Hilarius.

Namun, kata Hilarius, korban baru sadar telah ditipu setelah mengecek konfirmasi ihwal masuknya pembayaran mereka. Ternyata, korban dua kali mentransfer ke rekening Bank Mandiri dan Bank BNI yang diduga milik pelaku pada 1 Oktober 2014. Total jumlah yang ditransfer mencapai Rp 4 miliar.

Dari penyelidikan alamat e-mail dan rekening palsu pada 22 Januari 2015, penyidik berhasil menangkap tiga pelaku di tempat berbeda. Tersangka GCI ditangkap di rumahnya di Bogor, Jawa Barat, dan dua warga Nigeria, NUM dan ASI, ditangkap di Ciledug, Tangerang.

Menurut Hilarius, warga asing ini meretas alamat e-mail sekaligus mencari korban. Saat ini, polisi masih memburu satu orang yang diduga otak aksi penipuan ini. Aktor utamanya kini masuk daftar pencarian orang (DPO). (Baca: Hati-hati, Penipu di Dunia Maya Beraksi Lagi)

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa handphone, kartu ATM BCA, kartu ATM CIMB Niaga, uang tunai Rp 217 juta, dan kartu SIM. Ketiga tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan Pasal 378 ayat (1) tentang Penipuan. "Ancamanya kurungan penjara di atas lima tahun," katanya. (Baca: Marak Penipuan di Media Online, Ini Tipnya)

AFRILIA SURYANIS

Topik terhangat:
Budi Gunawan|Eksekusi Mati|Harga BBM Turun|AirAsia|Dana Siluman Ahok

Berita terpopuler lainnya:
WhatsApp di Komputer, Begini Cara Install-nya
Mulai Pekan Depan, Polwan Boleh Berjilbab
Wakil Ketua KPK, Bambang W Ditangkap Polisi

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

10 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

23 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

25 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

29 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

30 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

30 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

32 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

43 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya