Beberapa anak bermain air saat banjir yang mengenangi jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, 26 Januari 2015. Banjir setinggi 50 cm tersebut akibat kiriman air dari Bogor dan saluran air tersumbat di pintu air rawa bunga Matraman yang menuju kali Manggarai . TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak pukul 04.30 tadi mulai berdampak pada lalu lintas di Ibu Kota. Kemacetan dan banjir mulai terjadi di sejumlah ruas jalan utama pagi ini.
Berdasarkan informasi TMC Polda Metro Jaya, banjir di sejumlah titik membuat lalu lintas padat merayap cenderung padat. Dikutip dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, banjir setinggi 20 sentimeter terjadi di traffic light Matraman. Akibatnya, lalu lintas menuju Manggarai mengalami kemacetan. (Baca: Hari Ini, Jakarta Bakal Diguyur Hujan Ringan)
Banjir yang berimbas padatnya lalu lintas juga terjadi di kawasan Jakarta Barat. Genangan setinggi 30 sentimeter di depan kampus Universitas Tarumanegara membuat pengguna jalan terpaksa mengurangi laju kendaraannya. Hal itu membuat lalu lintas Jalan S. Parman dari Grogol menuju Tomang padat merayap. (Baca: Berapa Besar Banjir Kiriman ke Jakarta Pagi Ini?)
Genangan setinggi 10 sentimeter juga terjadi di KM 02 ruas Jalan Tol Tangerang-Jakarta, tepatnya di dekat Pintu Tol Kebon Jeruk. Akibat genangan itu, lalu lintas padat merayap dan cenderung macet. Bahkan ekor kemacetan dilaporkan sudah mencapai Gerbang Tol Karang Tengah.
Hujan deras juga dilaporkan terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, banjir setinggi 30 sentimeter merendam ruas Jalan Kamal Raya. Lalu lintas di ruas jalan itu pun dalam kondisi padat merayap karena pengguna jalan harus mengurangi laju kendaraannya.
Sedangkan kemacetan juga dilaporkan terjadi di kawasan Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur. Hujan deras yang terjadi sejak pagi tadi membuat laju kendaraan berkurang sehingga antrean tak terhindarkan. Namun @TMCPoldaMetro tidak melaporkan adanya titik banjir di kawasan tersebut.